Pekanbaru (ANTARA) - Aparat kepolisian menyelidiki jenis pistol yang digunakan perampok menembak petugas pengisi uang di mesin ATM di Jalan Tanjung Datuk, Pekanbaru, Minggu (5/3) kemarin.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Riau Kombes Polisi Asep Darmawan di Pekanbaru, Senin, mengatakan aparat kepolisian telah menyita selongsong peluru yang ditemukan di lokasi perampokan. "Sedang kami identifikasi jenis senjatanya. Lagi dianalisa," sebutnya.
Para perampok yang berjumlah empat orang saat melakukan aksinya sempat menembakkan beberapa kali pistolnya dan sempat macet. Namun selanjutnya tembakannya berhasil melukai petugas bank di bagian perut. Aksi perampokan yang berlangsung pada pagi hari itu juga terekam kamera pengawas (CCTV) di lokasi kejadian.
Korban luka tembak bernama Kurnia Ilahi sendiri telah menjalani operasi pengangkatan proyektil pada Minggu (5/3) malam. "Tadi malam sudah selesai operasi, tadi malam juga sudah siuman," sebut Asep.
Saat ini korban masih dirawat intensif di rumah sakit untuk pemulihan kesehatannya. Selain melukai petugas ATM, para perampok juga berhasil membawa kabur uang tunai berkisar Rp100 juta. Selain memburu pelaku, polisi kini juga tengah menganalisa jenis senjata yang digunakan pelaku dalam beraksi.
Baca juga: Uang Rp528 juta di ATM Bank NTB Syariah raib akibat aksi "Jackpotting"
Baca juga: Polisi tangkap sebelas anggota kelompok pembobol mesin ATM
Sejauh ini sudah tiga orang saksi yang dimintai keterangan. Hal ini guna mendukung petugas mencari petunjuk untuk mengungkap pelaku perampokan tersebut. Dalam satu bulan terakhir, terdapat dua aksi perampokan bersenjata api di Kota Pekanbaru. Aksi para penjahat tersebut juga terekam kamera pengawas.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Riau Kombes Polisi Asep Darmawan di Pekanbaru, Senin, mengatakan aparat kepolisian telah menyita selongsong peluru yang ditemukan di lokasi perampokan. "Sedang kami identifikasi jenis senjatanya. Lagi dianalisa," sebutnya.
Para perampok yang berjumlah empat orang saat melakukan aksinya sempat menembakkan beberapa kali pistolnya dan sempat macet. Namun selanjutnya tembakannya berhasil melukai petugas bank di bagian perut. Aksi perampokan yang berlangsung pada pagi hari itu juga terekam kamera pengawas (CCTV) di lokasi kejadian.
Korban luka tembak bernama Kurnia Ilahi sendiri telah menjalani operasi pengangkatan proyektil pada Minggu (5/3) malam. "Tadi malam sudah selesai operasi, tadi malam juga sudah siuman," sebut Asep.
Saat ini korban masih dirawat intensif di rumah sakit untuk pemulihan kesehatannya. Selain melukai petugas ATM, para perampok juga berhasil membawa kabur uang tunai berkisar Rp100 juta. Selain memburu pelaku, polisi kini juga tengah menganalisa jenis senjata yang digunakan pelaku dalam beraksi.
Baca juga: Uang Rp528 juta di ATM Bank NTB Syariah raib akibat aksi "Jackpotting"
Baca juga: Polisi tangkap sebelas anggota kelompok pembobol mesin ATM
Sejauh ini sudah tiga orang saksi yang dimintai keterangan. Hal ini guna mendukung petugas mencari petunjuk untuk mengungkap pelaku perampokan tersebut. Dalam satu bulan terakhir, terdapat dua aksi perampokan bersenjata api di Kota Pekanbaru. Aksi para penjahat tersebut juga terekam kamera pengawas.