Mataram (ANTARA) - Kecelakaan antara dua kendaraan sepeda motor terjadi di Jalan Lintas Mumbu-Bara atau tepatnya di depan TPA Dusun Fo'o Mpongi, Desa Bara, Dompu menyebabkan satu korban meninggal dunia.
Kapolsek Woja Ipda Zainal Arifin SSos dalam keterangannya, Kamis, membenarkan adanya kecelakaan maut yang merenggut nyawa Herman (33) warga Dusun Madamina, Desa Mumbu, Kecamatan Woja pada Rabu (8/3) malam.
"Korban mengendarai motor Yamaha Vixion warna hitam tanpa plat nomor," katanya.
Sementara korban lain, M Saleh (47), warga Dusun Mada Oi Wau Desa Riwo, Kecamatan Woja, yang saat kecelakaan mengendarai sepeda motor Yamaha Vega warna biru juga tanpa plat nomor.
Mengenai kronologis, kata Kapolsek, kejadian berawal dari pengendara sepeda motor Yamaha Vixion Herman melaku dari arah selatan menuju utara (Desa Mumbu - Desa Bara). Kemudian tepatnya di jalan tanjakan, menurun dan menikung dan secara bersamaan datang dari arah berlawanan.
Lebih lanjut, saat kejadian SPM Yamaha Vega yang dikendarai oleh M Saleh, diketahui tidak menyalakan lampu dari utara menuju selatan (Desa Bara-Desa Mumbu).
"Sehingga terjadi tabrakan antara kedua pengendara SPM tersebut yang mengakibatkan satu pengendara Meninggal di TKP," katanya.
Dengan adanya kejadian tersebut, Kapolsek langsung memerintahkan Ka SPKT dan menghubungi Piket Laka Polres Dompu agar untuk segera turun ke TKP. Menindaklanjutinya perintah Kapolsek Woja, anggota tiba di TKP.
Dari hasil pemeriksaan petugas, beber Kapolsek, kedua korban mengalami luka berat di bagian tangan, kaki, muka hingga dada, bahkan ada yang mengalami patah tulang.
"Selanjutnya Kedua korban di evakuasi menggunakan Mobil Patroli Woja ke rumah sakit umum Dompu," imbuhnya.
Terkait kejadian, Kapolsek mengimbau terutama pada pengendara motor, agar berhati-hati mengingat kondisi jalan yang licin dan berkelok, terlebih saat ini sedang musim penghujan.
"Dihimbau juga pada pengendara untuk memasang lampu kendaraan, mengenakan helm, memasang nomor plat kendaraan, serta memperhatikan petunjuk keselamatan berlalu lintas," papar Kapolsek.
Terhadap korban jiwa, yang akan dikebumikan di Dusun Madamina, Desa Mumbu, Kamis, (9/3/2023) pagi ini Kapolsek menyampaikan bela sungkawa, turut berduka cita.
"Sementara korban lainnya, masih dirawat intensif di rumah sakit," katanya.
Kapolsek Woja Ipda Zainal Arifin SSos dalam keterangannya, Kamis, membenarkan adanya kecelakaan maut yang merenggut nyawa Herman (33) warga Dusun Madamina, Desa Mumbu, Kecamatan Woja pada Rabu (8/3) malam.
"Korban mengendarai motor Yamaha Vixion warna hitam tanpa plat nomor," katanya.
Sementara korban lain, M Saleh (47), warga Dusun Mada Oi Wau Desa Riwo, Kecamatan Woja, yang saat kecelakaan mengendarai sepeda motor Yamaha Vega warna biru juga tanpa plat nomor.
Mengenai kronologis, kata Kapolsek, kejadian berawal dari pengendara sepeda motor Yamaha Vixion Herman melaku dari arah selatan menuju utara (Desa Mumbu - Desa Bara). Kemudian tepatnya di jalan tanjakan, menurun dan menikung dan secara bersamaan datang dari arah berlawanan.
Lebih lanjut, saat kejadian SPM Yamaha Vega yang dikendarai oleh M Saleh, diketahui tidak menyalakan lampu dari utara menuju selatan (Desa Bara-Desa Mumbu).
"Sehingga terjadi tabrakan antara kedua pengendara SPM tersebut yang mengakibatkan satu pengendara Meninggal di TKP," katanya.
Dengan adanya kejadian tersebut, Kapolsek langsung memerintahkan Ka SPKT dan menghubungi Piket Laka Polres Dompu agar untuk segera turun ke TKP. Menindaklanjutinya perintah Kapolsek Woja, anggota tiba di TKP.
Dari hasil pemeriksaan petugas, beber Kapolsek, kedua korban mengalami luka berat di bagian tangan, kaki, muka hingga dada, bahkan ada yang mengalami patah tulang.
"Selanjutnya Kedua korban di evakuasi menggunakan Mobil Patroli Woja ke rumah sakit umum Dompu," imbuhnya.
Terkait kejadian, Kapolsek mengimbau terutama pada pengendara motor, agar berhati-hati mengingat kondisi jalan yang licin dan berkelok, terlebih saat ini sedang musim penghujan.
"Dihimbau juga pada pengendara untuk memasang lampu kendaraan, mengenakan helm, memasang nomor plat kendaraan, serta memperhatikan petunjuk keselamatan berlalu lintas," papar Kapolsek.
Terhadap korban jiwa, yang akan dikebumikan di Dusun Madamina, Desa Mumbu, Kamis, (9/3/2023) pagi ini Kapolsek menyampaikan bela sungkawa, turut berduka cita.
"Sementara korban lainnya, masih dirawat intensif di rumah sakit," katanya.