Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman ditutup sedikit lebih tinggi pada perdagangan Kamis waktu setempat (9/3/2023), memperpanjang keuntungan untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt menguat 0,01 persen atau 1,34 poin menjadi menetap di 15.633,21 poin.
 

Indeks DAX 40 terkerek 0,46 persen atau 72,34 poin menjadi 15.631,87 poin pada Rabu (8/3/2023), setelah tergelincir 0,60 persen atau 94,05 poin menjadi 15.559,53 poin pada Selasa (7/3/2023), dan terangkat 0,48 persen atau 75,19 poin menjadi 15.653,58 poin pada Senin (6/3/2023).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, sebanyak 17 saham berhasil mencatat keuntungan, sementara 23 saham lainnya mengalami kerugian Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.

Saham Adidas AG, sebuah perusahaan industri sepatu olahraga, peralatan dan perlengkapan olahraga multinasional Jerman, meningkat 2,96 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Disusul oleh saham perusahaan yang memproduksi dan memasarkan peralatan dan komponen elektronik presisi Jerman Sartorius AG terdongkrak 1,99 persen; serta perusahaan energi terbarukan yang menawarkan pembangkit listrik dan transmisi, konsultasi teknis dan operasi Siemens Energy AG menguat 1,90 persen.

Baca juga: Saham Prancis rugi hari ketiga, indeks tergerus 0,12 persen
Baca juga: Saham Jerman berbalik melemah, indeks tergelincir 0,60 persen

Di sisi lain, saham Vonovia SE, sebuah perusahaan properti dan pengembang real estat komersial multinasional Eropa, mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya anjlok 5,12 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan jasa keuangan dan reasuransi terbesar ketiga di dunia Hannover Re SE yang merosot 3,40 persen; serta perusahaan yang menyediakan layanan penjualan aksesoris fesyen secara daring Zalando SE melemah 2,83 persen.

 


Pewarta : Apep Suhendar
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024