Tangerang (ANTARA) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mencatat Indonesia merupakan salah satu negara dengan perkembangan digital startup yang pesat di Asia Tenggara karena ditunjang beberapa faktor diantaranya meningkatnya akses internet.
"Untuk mendukung akselerasi transformasi digital, kami mengajak para stakeholders bersama dengan pemerintah untuk berfokus dalam menyehatkan ekosistem startup potensial di Indonesia, mulai dari learning process, pitching, hingga business matching agar para pelaku industri startup ini dapat berkembang lebih pesat," kata Staf Ahli Bidang Inovasi dan Kreativitas, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Restog Krisna Kusuma di Tangerang Senin.
Restog juga mengapresiasi program DNA Demoweek yang diselenggarakan Sinar Mas Land karena dapat meningkatkan jumlah startup di Indonesia. "Program ini juga mendorong pertumbuhan ekosistem inovasi startup digital Indonesia yang berkualitas dan berkelanjutan," ujarnya.
Sinar Mas Land terus mendukung kemajuan ekosistem startup digital potensial di Indonesia melalui gerakan Digital Hub Next Action (DNA) yang diwujudkan dengan berbagai program termasuk Demoweek.
Kali ini, program Demoweek diselenggarakan Sinar Mas Land bekerja sama dengan KUMPUL.ID untuk menciptakan ruang belajar, kolaborasi, dan berkoneksi di antara para pelaku industri startup. “Program DNA diinisiasi oleh Sinar Mas Land melalui Digital Hub yang merupakan gerakan dalam ekosistem startup bertujuan untuk memacu kemajuan perusahaan-perusahaan rintisan (startup)," ujar CEO Digital Technology Ecosystem and Development Sinar Mas Land yakni Irawan Harahap
Ia menambahkan, gerakan ini mengakselerasi berbagai jenjang usaha rintisan mulai dari tahap inisiasi atau ideation, tahap pendanaan atau investment, hingga tahap incubation and acceleration.
Dalam acara DNA Demoweek, kami mempertemukan ratusan startup dengan pelaku industri digital dari berbagai perusahaan modal ventura agar mereka dapat berinteraksi secara langsung dan menjaring network. "Semoga kegiatan ini bisa menjadi bekal dan motivasi mereka dalam mengembangkan bisnisnya," katanya.
Program DNA Demoweek tahun ini mengusung tema ‘Learn, Pitch, and Connect Together’ yang menghadirkan berbagai rangkaian acara mulai dari talk show, startup flash pitching, and business matching with stakeholders bersama lebih dari 20 Venture Capitals, 30 Private Company, dan 100 Startups.
Para peserta mendapatkan kesempatan bertemu secara langsung dengan para venture capitals seperti Living Lab Ventures, BRI Ventures, ATM Capital, Sinar Mas Digital Venture, Venturra, Vertex Ventures, Trihill Capital dan banyak perusahaan investasi lainnya.
Baca juga: Kemenparekraf meminta tak ada lagi wisman komplain kearifan lokal
Baca juga: Menparekraf jadi pembicara Hong Kong ASEAN Foundation Lecture
Beberapa venture capitals juga mengulas strategi dalam membuat outstanding business pitch sehingga dapat meyakinkan para investor untuk mendukung perkembangan bisnis para pelaku startup. Selain itu, para peserta juga dibekali dengan beragam materi pembelajaran terkait strategi untuk memaksimalkan manajemen keuangan yang sustainable dari bisnis yang dikelola serta menjalin kolaborasi bersama para investor untuk menciptakan dampak yang lebih besar serta keuntungan yang tinggi dan berkelanjutan
"Untuk mendukung akselerasi transformasi digital, kami mengajak para stakeholders bersama dengan pemerintah untuk berfokus dalam menyehatkan ekosistem startup potensial di Indonesia, mulai dari learning process, pitching, hingga business matching agar para pelaku industri startup ini dapat berkembang lebih pesat," kata Staf Ahli Bidang Inovasi dan Kreativitas, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Restog Krisna Kusuma di Tangerang Senin.
Restog juga mengapresiasi program DNA Demoweek yang diselenggarakan Sinar Mas Land karena dapat meningkatkan jumlah startup di Indonesia. "Program ini juga mendorong pertumbuhan ekosistem inovasi startup digital Indonesia yang berkualitas dan berkelanjutan," ujarnya.
Sinar Mas Land terus mendukung kemajuan ekosistem startup digital potensial di Indonesia melalui gerakan Digital Hub Next Action (DNA) yang diwujudkan dengan berbagai program termasuk Demoweek.
Kali ini, program Demoweek diselenggarakan Sinar Mas Land bekerja sama dengan KUMPUL.ID untuk menciptakan ruang belajar, kolaborasi, dan berkoneksi di antara para pelaku industri startup. “Program DNA diinisiasi oleh Sinar Mas Land melalui Digital Hub yang merupakan gerakan dalam ekosistem startup bertujuan untuk memacu kemajuan perusahaan-perusahaan rintisan (startup)," ujar CEO Digital Technology Ecosystem and Development Sinar Mas Land yakni Irawan Harahap
Ia menambahkan, gerakan ini mengakselerasi berbagai jenjang usaha rintisan mulai dari tahap inisiasi atau ideation, tahap pendanaan atau investment, hingga tahap incubation and acceleration.
Dalam acara DNA Demoweek, kami mempertemukan ratusan startup dengan pelaku industri digital dari berbagai perusahaan modal ventura agar mereka dapat berinteraksi secara langsung dan menjaring network. "Semoga kegiatan ini bisa menjadi bekal dan motivasi mereka dalam mengembangkan bisnisnya," katanya.
Program DNA Demoweek tahun ini mengusung tema ‘Learn, Pitch, and Connect Together’ yang menghadirkan berbagai rangkaian acara mulai dari talk show, startup flash pitching, and business matching with stakeholders bersama lebih dari 20 Venture Capitals, 30 Private Company, dan 100 Startups.
Para peserta mendapatkan kesempatan bertemu secara langsung dengan para venture capitals seperti Living Lab Ventures, BRI Ventures, ATM Capital, Sinar Mas Digital Venture, Venturra, Vertex Ventures, Trihill Capital dan banyak perusahaan investasi lainnya.
Baca juga: Kemenparekraf meminta tak ada lagi wisman komplain kearifan lokal
Baca juga: Menparekraf jadi pembicara Hong Kong ASEAN Foundation Lecture
Beberapa venture capitals juga mengulas strategi dalam membuat outstanding business pitch sehingga dapat meyakinkan para investor untuk mendukung perkembangan bisnis para pelaku startup. Selain itu, para peserta juga dibekali dengan beragam materi pembelajaran terkait strategi untuk memaksimalkan manajemen keuangan yang sustainable dari bisnis yang dikelola serta menjalin kolaborasi bersama para investor untuk menciptakan dampak yang lebih besar serta keuntungan yang tinggi dan berkelanjutan