Jakarta (ANTARA) - PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya meningkatkan keamanan pelanggan instalasi listrik menjelang Ramadhan hingga Idul Fitri lewat gerakan Masjid Bersinar dan pembinaan untuk menggunakan aplikasi ListriQu di DKI Jakarta.
General Manager PLN UID Jakarta Raya Doddy B Pangaribuan kepada wartawan di Jakarta Utara, Rabu, mengatakan kegiatan itu diselenggarakan pada 517 masjid se-DKI Jakarta, termasuk area Musholla Baitus Saja'ah, Jakarta Utara. "Jadi, kami ingin memastikan bahwa dalam Ramadhan tahun ini, para jemaah bisa lebih nyaman lagi beribadah," kata Doddy.
Tampak sejumlah kegiatan oleh petugas PLN UID Jakarta Raya di Musholla Baitus Saja'ah Jakarta Utara antara lain pengecekan instalasi kelistrikan, kemudian perbaikan ringan pada bangunan (renovasi ringan), pengecatan dan juga pembagian karpet dan mukena serta sajadah untuk imam.
Kegiatan renovasi ringan, pengecatan, maupun pemeriksaan instalasi listrik itu akan dilaksanakan di 16 titik lainnya selain Musholla Baitus Saja'ah. Sebanyak 17 tempat ibadah umat Islam tersebut menjadi sasaran karena memang yang dicari adalah masjid yang paling membutuhkan bantuan sehingga meski bantuannya tidak banyak, manfaatnya bisa sangat terasa bagi masyarakat.
Doddy menambahkan, di luar itu, masih ada 500 masjid lagi yang rencananya akan dijadikan sasaran penerima bantuan berupa sajadah untuk imam maupun mukena untuk beribadah, termasuk karpet. Selain itu, PLN UID Jakarta Raya juga terus melakukan kegiatan rutin seperti pengecekan gardu-gardu listrik, peninggian gardu dan sosialisasi ke masyarakat melalui berbagai grup WhatsApp RT/RW, kemudian Pemda dan BPBD.
Baca juga: BI NTB menggencarkan operasi pasar murah tekan inflasi selama Ramadhan
Baca juga: Pemprov NTB meminta awasi ketat peredaran obat & makanan jelang Ramadhan
Kegiatan-kegiatan itu sebetulnya sudah sejak Oktober 2022, khususnya dalam momentum siaga cuaca ekstrem, siaga banjir, serta siaga Natal dan tahun baru. Namun, kegiatan itu tetap dimasukkan sebagai agenda gerakan Masjid Bersinar, karena Doddy ingin kegiatan-kegiatan siaga yang sudah terlaksana sebelumnya itu bisa terus menjadi rutinitas petugas PLN UID Jakarta Raya.
"Agar keamanan dan kelancaran ibadah masyarakat bisa terjaga pada momentum Ramadhan hingga Idul Fitri tahun ini," katanya menegaskan. PLN UID Jakarta Raya juga melibatkan anak perusahaan PT PLN (Persero) di bidang operasional dan pemeliharaan pada jaringan transmisi dan distribusi kelistrikan, PT Haleyora Power, dalam gerakan Masjid Bersinar.
General Manager PLN UID Jakarta Raya Doddy B Pangaribuan kepada wartawan di Jakarta Utara, Rabu, mengatakan kegiatan itu diselenggarakan pada 517 masjid se-DKI Jakarta, termasuk area Musholla Baitus Saja'ah, Jakarta Utara. "Jadi, kami ingin memastikan bahwa dalam Ramadhan tahun ini, para jemaah bisa lebih nyaman lagi beribadah," kata Doddy.
Tampak sejumlah kegiatan oleh petugas PLN UID Jakarta Raya di Musholla Baitus Saja'ah Jakarta Utara antara lain pengecekan instalasi kelistrikan, kemudian perbaikan ringan pada bangunan (renovasi ringan), pengecatan dan juga pembagian karpet dan mukena serta sajadah untuk imam.
Kegiatan renovasi ringan, pengecatan, maupun pemeriksaan instalasi listrik itu akan dilaksanakan di 16 titik lainnya selain Musholla Baitus Saja'ah. Sebanyak 17 tempat ibadah umat Islam tersebut menjadi sasaran karena memang yang dicari adalah masjid yang paling membutuhkan bantuan sehingga meski bantuannya tidak banyak, manfaatnya bisa sangat terasa bagi masyarakat.
Doddy menambahkan, di luar itu, masih ada 500 masjid lagi yang rencananya akan dijadikan sasaran penerima bantuan berupa sajadah untuk imam maupun mukena untuk beribadah, termasuk karpet. Selain itu, PLN UID Jakarta Raya juga terus melakukan kegiatan rutin seperti pengecekan gardu-gardu listrik, peninggian gardu dan sosialisasi ke masyarakat melalui berbagai grup WhatsApp RT/RW, kemudian Pemda dan BPBD.
Baca juga: BI NTB menggencarkan operasi pasar murah tekan inflasi selama Ramadhan
Baca juga: Pemprov NTB meminta awasi ketat peredaran obat & makanan jelang Ramadhan
Kegiatan-kegiatan itu sebetulnya sudah sejak Oktober 2022, khususnya dalam momentum siaga cuaca ekstrem, siaga banjir, serta siaga Natal dan tahun baru. Namun, kegiatan itu tetap dimasukkan sebagai agenda gerakan Masjid Bersinar, karena Doddy ingin kegiatan-kegiatan siaga yang sudah terlaksana sebelumnya itu bisa terus menjadi rutinitas petugas PLN UID Jakarta Raya.
"Agar keamanan dan kelancaran ibadah masyarakat bisa terjaga pada momentum Ramadhan hingga Idul Fitri tahun ini," katanya menegaskan. PLN UID Jakarta Raya juga melibatkan anak perusahaan PT PLN (Persero) di bidang operasional dan pemeliharaan pada jaringan transmisi dan distribusi kelistrikan, PT Haleyora Power, dalam gerakan Masjid Bersinar.