Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melakukan kerja sama mengembangkan pertanian dengan pemerintah Provinsi Jeollabuk-do negara Korea Selatan. Penjabat Gubernur Sulbar Akmal Malik di Mamuju, Jumat mengatakan, kerjasama dengan Jeollabuk-do dilaksanakan untuk pengembangan tenaga ahli pertanian khususnya di bidang pertanian "Smart farming".
Ia mengatakan, pemerintah Sulbar mengunjungi Provinsi Jeollabuk-do dan melakukan kerjasama pertanian karena dengan pertimbangan daerah tersebut merupakan provinsi yang memiliki keunggulan dibidang pengembangan pertanian Smart farming. Menurut dia, dengan kerjasama itu maka maka sumberdaya manusia pertanian di Sulbar untuk mengembangkan pertanian semakin tumbuh.
Ia menyampaikan, dari kerjasama tersebut maka Gubernur Jeollabuk-do, Kim Kwan-young akan mengundang sebanyak 72 anak milenial dari setiap provinsi di Indonesia untuk belajar selama empat minggu tentang smart farming di Provinsi Jeollabuk.
Baca juga: Sulbar luncurkan budaya kerja berahlak
Baca juga: Ekspor Sulawesi Barat turun 40,58 persen awal 2023
Sehingga lanjutnya, perwakilan petani millenial Sulbar juga akan dikirim ke Provinsi Jeollabuk-do agar memiliki kemampuan mengembangkan smart farming. Gubernur Sulbar mengaku, optimistis anak muda Sulbar bisa belajar tentang smart farming ini yang kemudian mengembangkannya sistem pertanian tersebut di Sulbar.
"Gubernur Provinsi Jeollabuk-do, Kim Kwan-young juga telah berjanji segera mengirim tenaga ahlinya untuj membantu mempersiapkan dan membabgun smart farming yang komoditinya sesuai dengan kondisi Sulbar," ujarnya. Ia menyampaikan, Sulbar memiliki sektor pertanian yang potensial terus dikembangkan berbagai teknologi dan ilmu pertanian modern.
Ia mengatakan, pemerintah Sulbar mengunjungi Provinsi Jeollabuk-do dan melakukan kerjasama pertanian karena dengan pertimbangan daerah tersebut merupakan provinsi yang memiliki keunggulan dibidang pengembangan pertanian Smart farming. Menurut dia, dengan kerjasama itu maka maka sumberdaya manusia pertanian di Sulbar untuk mengembangkan pertanian semakin tumbuh.
Ia menyampaikan, dari kerjasama tersebut maka Gubernur Jeollabuk-do, Kim Kwan-young akan mengundang sebanyak 72 anak milenial dari setiap provinsi di Indonesia untuk belajar selama empat minggu tentang smart farming di Provinsi Jeollabuk.
Baca juga: Sulbar luncurkan budaya kerja berahlak
Baca juga: Ekspor Sulawesi Barat turun 40,58 persen awal 2023
Sehingga lanjutnya, perwakilan petani millenial Sulbar juga akan dikirim ke Provinsi Jeollabuk-do agar memiliki kemampuan mengembangkan smart farming. Gubernur Sulbar mengaku, optimistis anak muda Sulbar bisa belajar tentang smart farming ini yang kemudian mengembangkannya sistem pertanian tersebut di Sulbar.
"Gubernur Provinsi Jeollabuk-do, Kim Kwan-young juga telah berjanji segera mengirim tenaga ahlinya untuj membantu mempersiapkan dan membabgun smart farming yang komoditinya sesuai dengan kondisi Sulbar," ujarnya. Ia menyampaikan, Sulbar memiliki sektor pertanian yang potensial terus dikembangkan berbagai teknologi dan ilmu pertanian modern.