Mataram (ANTARA) - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (Wagub NTB) Sitti Rohmi Djalilah mendorong anak muda ikut terlibat sebagai pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk membangun kemandirian ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

"Terus terang kami ini di NTB bahkan Indonesia bisa 'survive' dengan UMKM terlebih pada saat pandemi banyak anak muda terlibat di dalamnya," kata Wagub NTB dalam keterangan tertulis diterima wartawan, di Mataram, Minggu.

Wagub menyatakan saat ini pelaku UMKM banyak sekali anak muda yang terlibat di dalamnya. Terlebih lagi di era digital seperti saat ini tidak membutuhkan waktu yang lama bagi anak muda menjadi kaya raya, karena menguasai teknologi sehingga ini menjadi kesempatan, bahkan tantangan untuk berani bersaing dan berkompetisi untuk masa depan daerah dan bangsa.

"Anak-anak muda yang berani, bergerak, melangkah dan berani berkompetisi belajar terus-menerus, insya Allah akan sukses," kata Rohmi.

Baca juga: Meparekraf sebut konten kreatif menopang 65 persen omzet penjualan
Baca juga: DANA gaet Ant Group hadirkan "SisBerdaya"

Wagub NTB itu menyakini potensi anak-anak di wilayah itu luar biasa apalagi potensi usaha di NTB seperti kuliner, bahkan fesyen. "Kenapa karena NTB ingin menjadi pusat fesyen Muslim di Indonesia, bahkan dunia," ujarnya pula.

Oleh karena itu, ia berharap tidak hanya acaranya yang meriah, tapi tindak lanjut pendampingan ke depannya itu lebih baik. Untuk itu peran yang sangat strategis bisa anak-anak muda terutama dalam lingkungan pondok pesantren agar tertarik dalam berwirausaha. "Mudah-mudahan seluruh anak muda menggunakan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, sehingga memiliki multiplier efek yang baik ke depannya," katanya lagi.


 

Pewarta : Nur Imansyah
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024