Mataram, (Antara)- Seorang jamaah haji asal Nusa Tenggara Barat atas nama Murdi bin Abdul Qadir dengan nomor paspor A8365402 yang tergabung dalam kelompok terbang tiga embarkasi lombok meninggal di Mina pada Sabtu (4/5) pukul 17.45 waktu setempat.
"Murdi meninggal di Mina. Kami belum mendapat laporan lengkap jamaah haji tersebut, masih akan dicek karena saat ini hari raya Idul Adha," kata Kepala Bidang Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama NTB H Maad Umar, di Mataram, Minggu.
Ia mengatakan, Senin (6/10) pihaknya akan mengecek datanya. Informasi yang diterima dari petugas setempat menyebutkan Murdi meninggal setelah melaksanakan wukuf sehingga langsung dimakamkan di Sraya Mekkah.
"Sebelumnya almarhum mengidap sakit pernafasan atau paru-paru," katanya.
Dengan adanya seorang jamaah yang meninggal ini, maka jamaah haji asal NTB yang meninggal hingga saat ini sebanyak tiga orang dari total 3.624 orang yang menunaikan ibadah haji tahun 2014.
Sebelumnya, pada 14 Sepetember 2014, satu orang atas nama Yakub Abdul Supriati bin Jafar asal Kabupaten Bima juga meninggal. Almarhum Yakub meninggal saat berada di Madinah dan langsung dimakamkan di Madinah.
Selanjutnya pada 30 September 2014, satu orang lagi atas nama Aisyah Perang dari Kabupaten Sumbawa Barat yang tergabung dalam kelompok terbang 10 embarkasi lombok meninggal di pemondokannya pada pukul 01.15 waktu setempat.
"Kita berharap semoga tidak ada lagi jamaah yang meninggal dunia," ujarnya.
Menyinggung pemulangan jamaah haji, Maad mengatakan, jamaah haji asal NTB pertama akan tiba di Bandara Internasional Lombok (BIL) pada 10 Oktober 2014, ini merupakan kloter satu dari Kabupaten Lombok Timur.
"Murdi meninggal di Mina. Kami belum mendapat laporan lengkap jamaah haji tersebut, masih akan dicek karena saat ini hari raya Idul Adha," kata Kepala Bidang Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama NTB H Maad Umar, di Mataram, Minggu.
Ia mengatakan, Senin (6/10) pihaknya akan mengecek datanya. Informasi yang diterima dari petugas setempat menyebutkan Murdi meninggal setelah melaksanakan wukuf sehingga langsung dimakamkan di Sraya Mekkah.
"Sebelumnya almarhum mengidap sakit pernafasan atau paru-paru," katanya.
Dengan adanya seorang jamaah yang meninggal ini, maka jamaah haji asal NTB yang meninggal hingga saat ini sebanyak tiga orang dari total 3.624 orang yang menunaikan ibadah haji tahun 2014.
Sebelumnya, pada 14 Sepetember 2014, satu orang atas nama Yakub Abdul Supriati bin Jafar asal Kabupaten Bima juga meninggal. Almarhum Yakub meninggal saat berada di Madinah dan langsung dimakamkan di Madinah.
Selanjutnya pada 30 September 2014, satu orang lagi atas nama Aisyah Perang dari Kabupaten Sumbawa Barat yang tergabung dalam kelompok terbang 10 embarkasi lombok meninggal di pemondokannya pada pukul 01.15 waktu setempat.
"Kita berharap semoga tidak ada lagi jamaah yang meninggal dunia," ujarnya.
Menyinggung pemulangan jamaah haji, Maad mengatakan, jamaah haji asal NTB pertama akan tiba di Bandara Internasional Lombok (BIL) pada 10 Oktober 2014, ini merupakan kloter satu dari Kabupaten Lombok Timur.