Lombok Barat (ANTARA) - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Cabang Lembar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, mulai mempersiapkan pelayanan untuk mengantisipasi pergerakan penumpang pada arus mudik Lebaran 2023.
"Pelabuhan menjamin kesiapan fasilitas-fasilitas pokok maupun pendukung untuk meningkatkan kenyamanan seluruh penumpang yang hendak mengunjungi sanak-keluarga melalui transportasi laut," kata General Manager Pelindo Cabang Lembar Wahyu Agung di Kabupaten Lombok Barat, Selasa.
Pelindo Cabang Lembar, kata dia, memiliki dua terminal kapal roll on - roll off (Ro-Ro), yaitu Terminal Kedaro dan Gilimas. Pada dua terminal tersebut terdapat total 540 meter dermaga Pelindo yang dipersiapkan sebagai tempat sandar kapal-kapal penumpang dan Ro-Ro .
Sementara itu untuk pelayanan penumpang telah disediakan fasilitas terminal penumpang sangat memadai, mulai dari ruang tunggu penumpang, ruang kesehatan, gate check in dan ruang laktasi yang mampu mengakomodir total 1.800 penumpang pada dua terminal.
Wahyu menambahkan untuk mengakomodir kendaraan pribadi yang akan menaiki kapal RoRo, Pelabuhan Lembar juga memastikan kesiapan fasilitas ruang tunggu kendaraan untuk kendaraan semua golongan dengan total luas 14.400 meter persegi, terbagi di Gilimas seluas 9.600 meter persegi dan 4.800 meter persegi di Lembar.
"Kami sadar bahwa wilayah NTB ini salah satu lokasi yang mengalami peningkatan trafik penumpang di arus mudik sehingga kami harus sedari awal mengantisipasi dengan menyiapkan fasilitas di pelabuhan kami," ujarnya.
Wahyu juga menyampaikan terimakasih dan apresiasi dari berbagai pihak seperti Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Lembar, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dan perusahaan pelayaran yang bersama menyiapkan segala sesuatunya dalam menyambut mudik lebaran tahun ini.
"Kami ucapkan banyak terimakasih atas dukungan KSOP, KKP dan perusahaan pelayaran yang bersama dan berkoordinasi menyambut lebaran sehingga persiapan mudik tahun ini cukup maksimal," ucapnya.
Wahyu menyebutkan berdasarkan data terakhir, tingkat penggunaan dermaga dan ruang tunggu kendaraan selama tiga bulan terakhir masih di bawah standar. BOR (Berth Operating Ratio) Dermaga Lembar-Gilimas berkisar 27 persen dan 23 persen.
Sementara itu YOR (Yard Operation Ratio) ruang tunggu kendaraan dan aksesnya berkisar 20 persen dan 11 persen, sehingga fasilitas-fasilitas tersebut akan mampu mengantisipasi lonjakan arus penumpang.
"Pelabuhan menjamin kesiapan fasilitas-fasilitas pokok maupun pendukung untuk meningkatkan kenyamanan seluruh penumpang yang hendak mengunjungi sanak-keluarga melalui transportasi laut," kata General Manager Pelindo Cabang Lembar Wahyu Agung di Kabupaten Lombok Barat, Selasa.
Pelindo Cabang Lembar, kata dia, memiliki dua terminal kapal roll on - roll off (Ro-Ro), yaitu Terminal Kedaro dan Gilimas. Pada dua terminal tersebut terdapat total 540 meter dermaga Pelindo yang dipersiapkan sebagai tempat sandar kapal-kapal penumpang dan Ro-Ro .
Sementara itu untuk pelayanan penumpang telah disediakan fasilitas terminal penumpang sangat memadai, mulai dari ruang tunggu penumpang, ruang kesehatan, gate check in dan ruang laktasi yang mampu mengakomodir total 1.800 penumpang pada dua terminal.
Wahyu menambahkan untuk mengakomodir kendaraan pribadi yang akan menaiki kapal RoRo, Pelabuhan Lembar juga memastikan kesiapan fasilitas ruang tunggu kendaraan untuk kendaraan semua golongan dengan total luas 14.400 meter persegi, terbagi di Gilimas seluas 9.600 meter persegi dan 4.800 meter persegi di Lembar.
"Kami sadar bahwa wilayah NTB ini salah satu lokasi yang mengalami peningkatan trafik penumpang di arus mudik sehingga kami harus sedari awal mengantisipasi dengan menyiapkan fasilitas di pelabuhan kami," ujarnya.
Wahyu juga menyampaikan terimakasih dan apresiasi dari berbagai pihak seperti Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Lembar, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dan perusahaan pelayaran yang bersama menyiapkan segala sesuatunya dalam menyambut mudik lebaran tahun ini.
"Kami ucapkan banyak terimakasih atas dukungan KSOP, KKP dan perusahaan pelayaran yang bersama dan berkoordinasi menyambut lebaran sehingga persiapan mudik tahun ini cukup maksimal," ucapnya.
Wahyu menyebutkan berdasarkan data terakhir, tingkat penggunaan dermaga dan ruang tunggu kendaraan selama tiga bulan terakhir masih di bawah standar. BOR (Berth Operating Ratio) Dermaga Lembar-Gilimas berkisar 27 persen dan 23 persen.
Sementara itu YOR (Yard Operation Ratio) ruang tunggu kendaraan dan aksesnya berkisar 20 persen dan 11 persen, sehingga fasilitas-fasilitas tersebut akan mampu mengantisipasi lonjakan arus penumpang.