Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham di bursa saham Inggris kembali ditutup lebih tinggi pada perdagangan Jumat waktu setempat (31/3/2023), membukukan kenaikan untuk sesi kelima berturut-turut, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London terangkat 0,15 persen atau 11,31 poin menjadi menetap di 7.631,74 poin.
 

Indeks FTSE 100 menguat 0,74 persen atau 56,16 poin menjadi 7.620,43 poin pada Kamis (30/3/2023), setelah bertambah 1,07 persen atau 80,02 poin menjadi 7.564,27 poin pada Rabu (29/3/2023), dan terdongkrak 0,17 persen atau 12,48 poin menjadi 7.484,25 poin pada Selasa (28/3/2023).

M&G PLC, sebuah perusahaan manajer investasi global yang berkantor pusat di London melonjak 3,88 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
 

Diikuti oleh saham perusahaan penerbitan dan pendidikan multinasional Inggris Pearson PLC yang meningkat 3,51 persen; serta grup perusahaan layanan penjualan, pemasaran, dan dukungan internasional Irlandia terkemuka yang beroperasi di 22 negara, DCC PLC menguat 2,12 persen.

Baca juga: Saham di Jerman untung hari kelima, indeks naik 0,69 persen
Baca juga: Saham di Prancis berakhir positif, indeks terkerek 0,81persen

Sementara itu, Evraz PLC, sebuah perusahaan manufaktur dan pertambangan baja multinasional Inggris yang sebagian dimiliki oleh oligarki Rusia membukukan kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terjungkal 12,59 persen.

Disusul oleh saham perusahaan rokok multinasional Inggris yang berkantor pusat di Bristol Imperial Brands PLC tergelincir 2,31 persen; serta perusahaan manufaktur Inggris yang berspesialisasi dalam membeli, berinvestasi, dan mendivestasi perusahaan teknik Melrose Industries PLC jatuh 1,45 persen.


 


Pewarta : Apep Suhendar
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2025