Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Idham Halid mengimbau masyarakat atau orang tua untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak mereka guna mencegah perang petasan selama bulan Ramadhan 1444 hijriah.
"Mari awasi anak-anak kita saat mereka pergi atau bermain petasan, sehingga masyarakat bisa melaksanakan ibadah puasa dengan aman dan nyaman," kata Idham di Praya, Senin.
Dinas Pendidikan Kabupaten Lombok Tengah telah mengeluarkan surat imbauan kepada semua sekolah dalam rangka mengantisipasi adanya perang petasan yang melibatkan para pelajar. Selain itu momentum bulan suci Ramadhan ini diharapkan untuk memperbanyak kegiatan ibadah dan memakmurkan masjid.
"Pembelajaran di sekolah tetap jalan dan lebih banyak kegiatan keagamaan," katanya.
Ia juga berharap jangan sampai terjadi kenakalan remaja di Bulan Ramadhan, sehingga kepedulian orang tua lebih ditingkatkan lagi saat kegiatan Shalat Tarawih hingga waktu sahur guna meminimalkan terjadinya hal yang tidak diinginkan.
“Menjaga mereka bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi semua masyarakat atau orang tua,” katanya.
Sementara itu untuk jadwal kegiatan pembelajaran selama Bulan Ramadhan 2023 telah disesuaikan dengan Surat Edaran (SE) pemerintah pusat dan telah disampaikan ke semua sekolah di Lombok Tengah.
"Siswa masuk pukul 08.00 WITA dan pulang jam 12.00 WITA," katanya.
Kegiatan belajar mengajar pada Bulan Ramadhan ini akan berlangsung hingga 15 April, kemudian kembali libur khusus puasa tanggal 17-20 April dan siswa libur cuti bersama dan Hari Raya Idul Fitri pada 21-27 April 2023,
Pada tanggal 28 April 2023 dan seterusnya siswa kembali masuk sekolah melaksanakan kegiatan proses belajar mengajar.
"Mari awasi anak-anak kita saat mereka pergi atau bermain petasan, sehingga masyarakat bisa melaksanakan ibadah puasa dengan aman dan nyaman," kata Idham di Praya, Senin.
Dinas Pendidikan Kabupaten Lombok Tengah telah mengeluarkan surat imbauan kepada semua sekolah dalam rangka mengantisipasi adanya perang petasan yang melibatkan para pelajar. Selain itu momentum bulan suci Ramadhan ini diharapkan untuk memperbanyak kegiatan ibadah dan memakmurkan masjid.
"Pembelajaran di sekolah tetap jalan dan lebih banyak kegiatan keagamaan," katanya.
Ia juga berharap jangan sampai terjadi kenakalan remaja di Bulan Ramadhan, sehingga kepedulian orang tua lebih ditingkatkan lagi saat kegiatan Shalat Tarawih hingga waktu sahur guna meminimalkan terjadinya hal yang tidak diinginkan.
“Menjaga mereka bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi semua masyarakat atau orang tua,” katanya.
Sementara itu untuk jadwal kegiatan pembelajaran selama Bulan Ramadhan 2023 telah disesuaikan dengan Surat Edaran (SE) pemerintah pusat dan telah disampaikan ke semua sekolah di Lombok Tengah.
"Siswa masuk pukul 08.00 WITA dan pulang jam 12.00 WITA," katanya.
Kegiatan belajar mengajar pada Bulan Ramadhan ini akan berlangsung hingga 15 April, kemudian kembali libur khusus puasa tanggal 17-20 April dan siswa libur cuti bersama dan Hari Raya Idul Fitri pada 21-27 April 2023,
Pada tanggal 28 April 2023 dan seterusnya siswa kembali masuk sekolah melaksanakan kegiatan proses belajar mengajar.