Mataram (ANTARA) - Rumah Sakit Mandalika menargetkan rencana kerjasama dengan BPJS Kesehatan dapat terwujud di 2023 sehingga masyarakat semakin merasakan manfaat dan pelayanan di rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat itu.
"Insya Allah keberadaan Rumah Sakit Mandalika akan semakin terasa kebermanfaatan-nya. Terlebih tinggal selangkah lagi kerjasama dengan BPJS Kesehatan sehingga masyarakat akan semakin terlayani," kata Direktur RS Mandalika, dr. Oxy Tjahjo Wahjuni di Mataram, Selasa.
Ia mengatakan RS Mandalika yang terletak di lingkar Destinasi Super Prioritas Nasional (DSPN) Mandalika terus berikhtiar memberikan pelayanan yang terbaik, tidak saja kepada para wisatawan namun juga kepada seluruh masyarakat NTB.
Karena itu di tahun kedua sejak beroperasi efektif pada tahun 2021, RS Mandalika menargetkan kerjasama dengan BPJS dapat terwujud sehingga masyarakat semakin merasakan manfaat dan pelayanan rumah sakit tersebut.
Menurutnya fasilitas dan kesiapan untuk bekerjasama dengan BPJS terus dikejar, komunikasi juga terus dilakukan secara intens untuk memastikan kemajuan seluruh syarat yang dibutuhkan BPJS Kesehatan akan tercapai dalam waktu dekat.
"Syarat ketersediaan tempat tidur serta syarat - syarat lain yang menjadi indikator kerjasama kami targetkan selesai di semester satu sehingga masyarakat dapat berobat dengan menggunakan BPJS di Rs Mandalika sesegera mungkin," katanya.
Direktur RS Mandalika juga mengimbau agar masyarakat tidak perlu khawatir untuk berobat di RS Mandalika, karena meski saat ini belum bekerjasama dengan BPJS, tarif layanan sebenarnya sudah sangat terjangkau.
"Layanan di RS Mandalika sudah sangat lengkap, dokter spesialis dasar dan penunjang tersedia. Bahkan layanan konsultasi dokter spesialis sangat terjangkau, hanya di angka Rp30 ribu," ujar dokter spesialis emergency tersebut.
Ia mengatakan sejak beroperasional-nya RS Mandalika jumlah masyarakat yang terlayani makin hari makin bertambah.
"Tidak hanya layanan gawat darurat tetapi juga poliklinik spesialis dan rawat inap. Bahkan RS Mandalika juga telah melaksanakan kegiatan operasi gratis bagi masyarakat Lombok Tengah," terang dr. Oxy.
"Kami optimis Rumah Sakit Mandalika akan memberikan manfaat yang positif dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di NTB," katanya.
"Insya Allah keberadaan Rumah Sakit Mandalika akan semakin terasa kebermanfaatan-nya. Terlebih tinggal selangkah lagi kerjasama dengan BPJS Kesehatan sehingga masyarakat akan semakin terlayani," kata Direktur RS Mandalika, dr. Oxy Tjahjo Wahjuni di Mataram, Selasa.
Ia mengatakan RS Mandalika yang terletak di lingkar Destinasi Super Prioritas Nasional (DSPN) Mandalika terus berikhtiar memberikan pelayanan yang terbaik, tidak saja kepada para wisatawan namun juga kepada seluruh masyarakat NTB.
Karena itu di tahun kedua sejak beroperasi efektif pada tahun 2021, RS Mandalika menargetkan kerjasama dengan BPJS dapat terwujud sehingga masyarakat semakin merasakan manfaat dan pelayanan rumah sakit tersebut.
Menurutnya fasilitas dan kesiapan untuk bekerjasama dengan BPJS terus dikejar, komunikasi juga terus dilakukan secara intens untuk memastikan kemajuan seluruh syarat yang dibutuhkan BPJS Kesehatan akan tercapai dalam waktu dekat.
"Syarat ketersediaan tempat tidur serta syarat - syarat lain yang menjadi indikator kerjasama kami targetkan selesai di semester satu sehingga masyarakat dapat berobat dengan menggunakan BPJS di Rs Mandalika sesegera mungkin," katanya.
Direktur RS Mandalika juga mengimbau agar masyarakat tidak perlu khawatir untuk berobat di RS Mandalika, karena meski saat ini belum bekerjasama dengan BPJS, tarif layanan sebenarnya sudah sangat terjangkau.
"Layanan di RS Mandalika sudah sangat lengkap, dokter spesialis dasar dan penunjang tersedia. Bahkan layanan konsultasi dokter spesialis sangat terjangkau, hanya di angka Rp30 ribu," ujar dokter spesialis emergency tersebut.
Ia mengatakan sejak beroperasional-nya RS Mandalika jumlah masyarakat yang terlayani makin hari makin bertambah.
"Tidak hanya layanan gawat darurat tetapi juga poliklinik spesialis dan rawat inap. Bahkan RS Mandalika juga telah melaksanakan kegiatan operasi gratis bagi masyarakat Lombok Tengah," terang dr. Oxy.
"Kami optimis Rumah Sakit Mandalika akan memberikan manfaat yang positif dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di NTB," katanya.