Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman berakhir lebih tinggi pada perdagangan Rabu (12/4) waktu setempat, mencatat keuntungan untuk hari ketiga berturut-turut, dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt bertambah 0,31 persen atau 48,43 poin menjadi menetap di 15.703,60 poin.
Indeks DAX 40 menguat 0,37 persen atau 57,28 poin menjadi 15.655,17 poin pada Selasa (11/4), setelah naik 0,50 persen atau 77,72 poin menjadi 15.597,89 poin pada Kamis (6/4), dan tergerus 0,53 persen atau 83,30 poin menjadi 15.520,17 poin pada Rabu (5/4).
Bursa Efek Frankfurt ditutup pada Jumat (7/4) dan Senin (10/4) untuk hari libur perayaan Paskah. Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, sebanyak 28 saham berhasil mencatat keuntungan, sementara 11 saham mengalami kerugian dan satu saham diperdagangkan tidak berubah.
Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40. Daimler Truck Holding AG, sebuah perusahaan industri otomotif yang merancang dan memproduksi truk dan bus komersial Jerman melonjak 3,83 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Disusul oleh perusahaan industri kendaraan dan sepeda motor mewah multinasional Jerman Bayerische Motoren Werke AG, disingkat BMW, yang menguat 1,74 persen; serta perusahaan properti dan pengembang real estat multinasional Eropa Vonovia SE terdongkrak 1,71 persen.
Baca juga: Saham Inggris perpanjang reli, indeks bertambah 0,57 persen
Baca juga: Saham Prancis perpanjang reli, indeks terkerek naik
Pada sisi lain, Merck KGaA, perusahaan industri farmasi dan bahan kimia global yang meneliti obat-obatan di bidang onkologi dan neurodegeneratif serta penyakit autoimun dan peradangan mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terperosok 7,39 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan yang menyediakan penjualan aksesoris fesyen untuk pria dan wanita secara daring Zalando SE anjlok 3,84 persen; serta perusahaan yang memproduksi sepatu olahraga, peralatan dan perlengkapan olahraga Jerman Adidas AG tergelincir 1,51 persen.