Padang (ANTARA) - PT Semen Padang yang merupakan badan usaha milik negara (BUMN) menegaskan konsistensi dan konsentrasinya terhadap pelestarian lingkungan hidup, usai menerima penghargaan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI.
"Penghargaan dari kementerian ini akan menjadi cambuk bagi PT Semen Padang untuk semakin konsentrasi terhadap lingkungan," kata Direktur Utama PT Semen Padang Asri Mukhtar, di Padang, Rabu.
Hal tersebut disampaikannya usai PT Semen Padang menerima penghargaan dan apresiasi dari KKP, karena dinilai ikut serta berpartisipasi mendukung Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut melalui program Nabuang Sarok Semen Padang.
Dukungan terhadap lingkungan tersebut juga sejalan dengan capaian Semen Padang sebagai industri semen yang telah meraih proper hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI. "Sebagai industri semen peraih proper hijau, tentunya PT Semen Padang juga punya tanggung jawab untuk memperhatikan lingkungan," kata dia pula.
Salah satunya, ujar dia, melalui program Nabuang Sarok. Program berbasis aplikasi ini sengaja digulirkan PT Semen Padang untuk mendukung pemerintah daerah dalam menangani permasalahan sampah. Program Nabuang Sarok merupakan suatu peluang mengubah budaya masyarakat dalam pengelolaan sampah yang lebih kepada pemilahan. Jika budaya pemilahan tersebut berlanjut dan menjadi kebiasaan masyarakat, maka ke depannya pengelolaan sampah di Sumatera Barat akan menjadi lebih baik, ucap dia.
"Dari awal kami ingin program ini bisa membantu pemerintah daerah dalam mengatasi persoalan sampah," katanya lagi. Setidaknya, dari sisi pengelolaan sampah secara terpilah oleh masyarakat melalui program Nabuang Sarok akan membuat jumlah timbunan sampah di tempat pembuangan akhir berkurang.
Kemudian, bagi masyarakat, program Nabuang Sarok juga dapat meningkatkan peluang ekonomi. Sebab, setiap sampah yang dipilah kemudian disetor ke Nabuang Sarok, akan diberikan poin yang nantinya bisa ditukar dengan berbagai hadiah menarik yang disediakan di aplikasi Nabuang Sarok. "Nantinya akan kami manfaatkan untuk mensubtitusi batu bara sebagai bahan bakar utama untuk memproduksi semen," kata Asri pula.
Baca juga: Semen Padang FC minta Ketum PSSI buat kompetisi sepak bola
Baca juga: Semen Padang minta PSSI bijaksana ambil keputusan
Sekretaris Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut KKP Hendra Yusran Siry mengapresiasi PT Semen Padang karena mendukung penanganan sampah di laut melalui program Nabuang Sarok dengan memberdayakan nelayan di Pantai Padang untuk melakukan pemilahan sampah. "Penanganan sampah plastik di laut merupakan bagian dari Bulan Cinta Laut yang merupakan salah satu kebijakan Ekonomi Biru yang digagas KKP," kata dia pula.
"Penghargaan dari kementerian ini akan menjadi cambuk bagi PT Semen Padang untuk semakin konsentrasi terhadap lingkungan," kata Direktur Utama PT Semen Padang Asri Mukhtar, di Padang, Rabu.
Hal tersebut disampaikannya usai PT Semen Padang menerima penghargaan dan apresiasi dari KKP, karena dinilai ikut serta berpartisipasi mendukung Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut melalui program Nabuang Sarok Semen Padang.
Dukungan terhadap lingkungan tersebut juga sejalan dengan capaian Semen Padang sebagai industri semen yang telah meraih proper hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI. "Sebagai industri semen peraih proper hijau, tentunya PT Semen Padang juga punya tanggung jawab untuk memperhatikan lingkungan," kata dia pula.
Salah satunya, ujar dia, melalui program Nabuang Sarok. Program berbasis aplikasi ini sengaja digulirkan PT Semen Padang untuk mendukung pemerintah daerah dalam menangani permasalahan sampah. Program Nabuang Sarok merupakan suatu peluang mengubah budaya masyarakat dalam pengelolaan sampah yang lebih kepada pemilahan. Jika budaya pemilahan tersebut berlanjut dan menjadi kebiasaan masyarakat, maka ke depannya pengelolaan sampah di Sumatera Barat akan menjadi lebih baik, ucap dia.
"Dari awal kami ingin program ini bisa membantu pemerintah daerah dalam mengatasi persoalan sampah," katanya lagi. Setidaknya, dari sisi pengelolaan sampah secara terpilah oleh masyarakat melalui program Nabuang Sarok akan membuat jumlah timbunan sampah di tempat pembuangan akhir berkurang.
Kemudian, bagi masyarakat, program Nabuang Sarok juga dapat meningkatkan peluang ekonomi. Sebab, setiap sampah yang dipilah kemudian disetor ke Nabuang Sarok, akan diberikan poin yang nantinya bisa ditukar dengan berbagai hadiah menarik yang disediakan di aplikasi Nabuang Sarok. "Nantinya akan kami manfaatkan untuk mensubtitusi batu bara sebagai bahan bakar utama untuk memproduksi semen," kata Asri pula.
Baca juga: Semen Padang FC minta Ketum PSSI buat kompetisi sepak bola
Baca juga: Semen Padang minta PSSI bijaksana ambil keputusan
Sekretaris Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut KKP Hendra Yusran Siry mengapresiasi PT Semen Padang karena mendukung penanganan sampah di laut melalui program Nabuang Sarok dengan memberdayakan nelayan di Pantai Padang untuk melakukan pemilahan sampah. "Penanganan sampah plastik di laut merupakan bagian dari Bulan Cinta Laut yang merupakan salah satu kebijakan Ekonomi Biru yang digagas KKP," kata dia pula.