Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Bank Nusa Tenggara Barat (NTB) cabang Praya, Lombok Tengah yang merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) mulai membuka pelayanan penukaran uang baru menjelang hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
"Pelayanan penukaran uang baru ini kita batasi, karena uang yang diberikan dari Bank Indonesia (BI) juga terbatas," kata Kepala Cabang Bank NTB Praya, Lombok Tengah, Lalu Indra Jaya saat memantau pelayanan penukaran uang baru di halaman kantor Bupati Lombok Tengah, Kamis.
Ia mengatakan, jumlah kuota uang baru yang diberikan BI itu Rp2 miliar, sehingga penukaran dibatasi sekitar Rp300 juta dalam satu hari. "Satu hari itu kita memberikan pelayanan penukaran Rp300 juta," katanya.
Ia mengatakan, penukaran uang baru yang disiapkan untuk masyarakat sebagai uang Tunjangan Hari Raya (THR) Idul Fitri bagi keluarga maupun tetangganya itu pecahan Rp10.000, Rp5.000 dan Rp2.000. "Uang pecahan yang disiapkan itu Rp10.000, Rp5.000 dan Rp2.000," katanya.
Animo warga untuk menukarkan uang nya dengan uang baru pecahan Rp10.000, Rp5.000, Rp2.000 itu cukup banyak, bahkan tidak sampai siang uang yang disiapkan sudah habis tertukar. "Yang paling banyak dicari itu adalah pecahan Rp2.000 dan Rp5.000 baru Rp10.000," katanya.
Baca juga: Pemkot Mataram memberikan THR bagi pegawai non-ASN
Baca juga: Pembayaran THR ASN di Lombok Tengah mulai dibayar
Salah satu warga Anwar asal Desa Mangkung, Kecamatan Praya Barat mengatakan, dirinya datang lebih awal untuk mengambil nomor antre supaya bisa menukarkan uang nya dengan uang baru pecahan Rp2.000, Rp5.000 dan Rp10.000. Uang yang ditukarkan tersebut digunakan sebagai THR untuk diberikan kepada keluarganya. "Nomor antrean saya 57. Uang ini untuk dijadikan THR," katanya.
Hal yang sama dikatakan Haerudin warga Praya, dirinya sengaja datang untuk menukar uang baru untuk dijadikan THR bagi keluarganya pada lebaran 2023. "Ini untuk THR keluarga," katanya.
"Pelayanan penukaran uang baru ini kita batasi, karena uang yang diberikan dari Bank Indonesia (BI) juga terbatas," kata Kepala Cabang Bank NTB Praya, Lombok Tengah, Lalu Indra Jaya saat memantau pelayanan penukaran uang baru di halaman kantor Bupati Lombok Tengah, Kamis.
Ia mengatakan, jumlah kuota uang baru yang diberikan BI itu Rp2 miliar, sehingga penukaran dibatasi sekitar Rp300 juta dalam satu hari. "Satu hari itu kita memberikan pelayanan penukaran Rp300 juta," katanya.
Ia mengatakan, penukaran uang baru yang disiapkan untuk masyarakat sebagai uang Tunjangan Hari Raya (THR) Idul Fitri bagi keluarga maupun tetangganya itu pecahan Rp10.000, Rp5.000 dan Rp2.000. "Uang pecahan yang disiapkan itu Rp10.000, Rp5.000 dan Rp2.000," katanya.
Animo warga untuk menukarkan uang nya dengan uang baru pecahan Rp10.000, Rp5.000, Rp2.000 itu cukup banyak, bahkan tidak sampai siang uang yang disiapkan sudah habis tertukar. "Yang paling banyak dicari itu adalah pecahan Rp2.000 dan Rp5.000 baru Rp10.000," katanya.
Baca juga: Pemkot Mataram memberikan THR bagi pegawai non-ASN
Baca juga: Pembayaran THR ASN di Lombok Tengah mulai dibayar
Salah satu warga Anwar asal Desa Mangkung, Kecamatan Praya Barat mengatakan, dirinya datang lebih awal untuk mengambil nomor antre supaya bisa menukarkan uang nya dengan uang baru pecahan Rp2.000, Rp5.000 dan Rp10.000. Uang yang ditukarkan tersebut digunakan sebagai THR untuk diberikan kepada keluarganya. "Nomor antrean saya 57. Uang ini untuk dijadikan THR," katanya.
Hal yang sama dikatakan Haerudin warga Praya, dirinya sengaja datang untuk menukar uang baru untuk dijadikan THR bagi keluarganya pada lebaran 2023. "Ini untuk THR keluarga," katanya.