Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menganjurkan masyarakat untuk mengambil waktu mudik lebih awal guna mengurangi potensi penumpukan kendaraan dan kemacetan saat perjalanan.
"Masyarakat diimbau mudik lebih awal agar untuk mengurangi potensi kemacetan dan lebih nyaman dalam perjalanan," kata Muhadjir Effendy di Jakarta, Kamis.
Muhadjir juga mengatakan, bagi para pemudik yang mengambil waktu berangkat dan balik mudik lebih awal, akan ada potongan harga perjalanan sebesar 20 persen yang berlaku di beberapa ruas jalan tol. "Diskon ini adalah merupakan hadiah untuk mereka yang telah memutuskan untuk melakukan mudik awal. Tanggalnya sudah ditetapkan dan sudah pasti," kata Muhadjir.
Menko mencontohkan, terdapat beberapa operator jalan tol yang memberikan diskon 20 persen, antara lain Tol Jakarta-Cikampek (operator PT Jasamarga), Tol Cikupa Merak (operator PT Marga Mandalasakti/Astra), Tol Bakauheni-Kayu Agung (operator PT Hutama Karya).
Potongan harga perjalanan sebesar 20 persen pada waktu berangkat mudik tanggal 16-18 April, dan pada waktu balik mudik 26-27 April. "Bila pemudik bisa mengambil waktu berangkat dan pulang mudik lebih awal, maka potensi kemacetan di jalan bisa lebih diminimalkan, pemudik juga akan lebih aman dan nyaman di perjalanan," katanya.
Menko PMK menambahkan, penambahan rest area di beberapa titik dan pelebaran jalan di pintu-pintu masuk rest area juga telah dipersiapkan untuk memberikan kenyamanan bagi para pemudik.
"Kepadatan di rest area yang menyebabkan terganggunya lalu lintas di jalan tol juga mendapat perhatian khusus, yang berkaca pada kondisi tahun lalu. Untuk itu, solusinya adalah penambahan rest area, di beberapa titik, dan memperlebar jalan di pintu-pintu masuk rest area," katanya.
Baca juga: Menko PMK minta Menpora Dito tuntaskan persiapan SEA Games
Baca juga: Prestasi Azwar Anas harus menjadi teladan bagi generasi muda
Menko mengatakan jumlah pemudik Lebaran 2023 diperkirakan mencapai 123 juta orang atau meningkat dibandingkan tahun 2022 yang sebanyak 85 juta orang. "Yang menjadi perhatian adalah jumlah pemudik yang diperkirakan mengalami kenaikan drastis," katanya.
"Masyarakat diimbau mudik lebih awal agar untuk mengurangi potensi kemacetan dan lebih nyaman dalam perjalanan," kata Muhadjir Effendy di Jakarta, Kamis.
Muhadjir juga mengatakan, bagi para pemudik yang mengambil waktu berangkat dan balik mudik lebih awal, akan ada potongan harga perjalanan sebesar 20 persen yang berlaku di beberapa ruas jalan tol. "Diskon ini adalah merupakan hadiah untuk mereka yang telah memutuskan untuk melakukan mudik awal. Tanggalnya sudah ditetapkan dan sudah pasti," kata Muhadjir.
Menko mencontohkan, terdapat beberapa operator jalan tol yang memberikan diskon 20 persen, antara lain Tol Jakarta-Cikampek (operator PT Jasamarga), Tol Cikupa Merak (operator PT Marga Mandalasakti/Astra), Tol Bakauheni-Kayu Agung (operator PT Hutama Karya).
Potongan harga perjalanan sebesar 20 persen pada waktu berangkat mudik tanggal 16-18 April, dan pada waktu balik mudik 26-27 April. "Bila pemudik bisa mengambil waktu berangkat dan pulang mudik lebih awal, maka potensi kemacetan di jalan bisa lebih diminimalkan, pemudik juga akan lebih aman dan nyaman di perjalanan," katanya.
Menko PMK menambahkan, penambahan rest area di beberapa titik dan pelebaran jalan di pintu-pintu masuk rest area juga telah dipersiapkan untuk memberikan kenyamanan bagi para pemudik.
"Kepadatan di rest area yang menyebabkan terganggunya lalu lintas di jalan tol juga mendapat perhatian khusus, yang berkaca pada kondisi tahun lalu. Untuk itu, solusinya adalah penambahan rest area, di beberapa titik, dan memperlebar jalan di pintu-pintu masuk rest area," katanya.
Baca juga: Menko PMK minta Menpora Dito tuntaskan persiapan SEA Games
Baca juga: Prestasi Azwar Anas harus menjadi teladan bagi generasi muda
Menko mengatakan jumlah pemudik Lebaran 2023 diperkirakan mencapai 123 juta orang atau meningkat dibandingkan tahun 2022 yang sebanyak 85 juta orang. "Yang menjadi perhatian adalah jumlah pemudik yang diperkirakan mengalami kenaikan drastis," katanya.