Bangkalan (ANTARA) - Pemain timnas Jovita Elizabeth Simon berharap bola basket bisa menjadi cabang olahraga yang populer di Pulau Madura, karena olahraga ini bisa digelar di mana saja, kendatipun di lingkungan dengan lahan yang terbatas.
"Jenis olahraga ini bisa digelar di kompleks perumahan dan tidak membutuhkan lahan yang sangat luas," kata Jovita saat menghadiri acara pelantikan Pengurus Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Bangkalan, Selasa.
Ketua Umum Perbasi Jatim Grace Evi Ekawati sengaja membawa pemain Timnas Bola Basket asal Jawa Timur pada acara pelantikan Pengurus Perbasi Bangkalan itu, untuk memotivasi pecinta olahraga basket setempat. Grace juga ingin di Kabupaten Bangkalan melahirkan bibit pemain bola basket yang berprestasi dan mampu mengharumkan nama daerah di tingkat nasional.
Khusus di Kabupaten Bangkalan, sambung Evi, Perbasi Jatim memang menaruh perhatian khusus, karena kabupaten yang ada di Pulau Garam paling dekat Surabaya, dan jenis olahraga tersebut juga telah didukung Pemkab dan KONI setempat.
"Potensinya sudah luar biasa dan semua pihak sudah mendukung jenis olahraga basket ini. Selain itu, kamu juga siap membantu melakukan pembinaan. Saya kan punya anak yang jadi anggota Timnas dan yang bersangkutan ini siap membantu kita memajukan dunia olahraga basket ini," katanya menjelaskan.
Sementara itu, Ketua Perbasi Bangkalan Makshal Faray Kuddah akan berupaya maksimal untuk mempersembahkan yang terbaik bagi masyarakat dan Pemkab Bangkalan, serta Perbasi Jawa Timur sesuai dengan harapan Ketua Umum Perbasi Jatim.
"Kami di Bangkalan tentu sangat siap dalam kondisi apapun. Tapi dengan adanya dukungan dari Perbasi Jatim seperti menghadirkan atlet Timnas bola basket dan siap memberikan arahan bagi pecinta bola basket di daerah, maka kami menjadi lebih semangat, termasuk pada atlet lokal yang ada di sini," katanya.
Ia yakin, jenis olahraga bola basket ini tidak hanya menjadi olahraga untuk kalangan tertentu saja, akan tetapi bisa menjadi olahraga populer sesuai dengan harapan Perbasi Jatim dan pemain timnas Jovita Elizabeth Simon.
Baca juga: Timnas Basket 3x3 cari "chemistry" pemain sukses SEA Games
Baca juga: Tim Patriots Muda diharapkan cetak pebasket masa depan
Bagi Makshal Faray Kuddah, kesiapan Jovita Elizabeth Simon memberikan bimbingan dan arahan tentang basketball clinic gratis telah memotivasi pecinta olahraga basket di kabupaten paling barat Pulau Madura ini.
"Karena itu, di Porprov Jatim nanti, kami akan menargetkan Bangkalan bisa meraih medali. Sebab yang tergabung dalam Perbasi Bangkalan ini juga dari kalangan akademisi yang memang memiliki perhatian serius pada pengembangan olahraga basket," katanya, menambahkan. Hadir pula dalam acara pelantikan Pengurus Perbasi Bangkalan itu, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bangkalan Moh Mohni dan jajaran pengurus KONI Kabupaten Bangkalan.
"Jenis olahraga ini bisa digelar di kompleks perumahan dan tidak membutuhkan lahan yang sangat luas," kata Jovita saat menghadiri acara pelantikan Pengurus Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Bangkalan, Selasa.
Ketua Umum Perbasi Jatim Grace Evi Ekawati sengaja membawa pemain Timnas Bola Basket asal Jawa Timur pada acara pelantikan Pengurus Perbasi Bangkalan itu, untuk memotivasi pecinta olahraga basket setempat. Grace juga ingin di Kabupaten Bangkalan melahirkan bibit pemain bola basket yang berprestasi dan mampu mengharumkan nama daerah di tingkat nasional.
Khusus di Kabupaten Bangkalan, sambung Evi, Perbasi Jatim memang menaruh perhatian khusus, karena kabupaten yang ada di Pulau Garam paling dekat Surabaya, dan jenis olahraga tersebut juga telah didukung Pemkab dan KONI setempat.
"Potensinya sudah luar biasa dan semua pihak sudah mendukung jenis olahraga basket ini. Selain itu, kamu juga siap membantu melakukan pembinaan. Saya kan punya anak yang jadi anggota Timnas dan yang bersangkutan ini siap membantu kita memajukan dunia olahraga basket ini," katanya menjelaskan.
Sementara itu, Ketua Perbasi Bangkalan Makshal Faray Kuddah akan berupaya maksimal untuk mempersembahkan yang terbaik bagi masyarakat dan Pemkab Bangkalan, serta Perbasi Jawa Timur sesuai dengan harapan Ketua Umum Perbasi Jatim.
"Kami di Bangkalan tentu sangat siap dalam kondisi apapun. Tapi dengan adanya dukungan dari Perbasi Jatim seperti menghadirkan atlet Timnas bola basket dan siap memberikan arahan bagi pecinta bola basket di daerah, maka kami menjadi lebih semangat, termasuk pada atlet lokal yang ada di sini," katanya.
Ia yakin, jenis olahraga bola basket ini tidak hanya menjadi olahraga untuk kalangan tertentu saja, akan tetapi bisa menjadi olahraga populer sesuai dengan harapan Perbasi Jatim dan pemain timnas Jovita Elizabeth Simon.
Baca juga: Timnas Basket 3x3 cari "chemistry" pemain sukses SEA Games
Baca juga: Tim Patriots Muda diharapkan cetak pebasket masa depan
Bagi Makshal Faray Kuddah, kesiapan Jovita Elizabeth Simon memberikan bimbingan dan arahan tentang basketball clinic gratis telah memotivasi pecinta olahraga basket di kabupaten paling barat Pulau Madura ini.
"Karena itu, di Porprov Jatim nanti, kami akan menargetkan Bangkalan bisa meraih medali. Sebab yang tergabung dalam Perbasi Bangkalan ini juga dari kalangan akademisi yang memang memiliki perhatian serius pada pengembangan olahraga basket," katanya, menambahkan. Hadir pula dalam acara pelantikan Pengurus Perbasi Bangkalan itu, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bangkalan Moh Mohni dan jajaran pengurus KONI Kabupaten Bangkalan.