Jakarta (ANTARA) - Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum DPP PPP Mardiono menggelar gelar griya di kediamannya di Yogyakarta pada Senin (24/4) dan dilanjutkan dengan rapat gabungan dengan mengumpulkan para kader partai tersebut.
"Plt Ketua Umum DPP PPP H. Muhammad Mardiono berencana menggelar open house (gelar griya)di kediaman di Sleman Yogyakarta pada Senin (24/4)," kata Ketua DPP PPP Achmad Baidowi atau Awiek di Jakarta, Minggu.
Menurut dia, gelar griya tersebut akan dihadiri fungsionaris PPP, kader partai yang ada di Jawa Tengah dan Yogyakarta, dan Majelis PPP.
Dia menjelaskan bahwa gelar griya tersebut akan dilanjutkan dengan rapat gabungan DPP PPP yang akan membahas perkembangan kondisi politik nasional.
"Tidak menutup kemungkinan dalam acara tersebut akan dibicarakan sejumlah perkembangan isu politik nasional," ujarnya.
Awiek mengatakan bahwa rapat gabungan tersebut juga akan membahas jadwal dan agenda Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) PPP. Menurut dia, dalam Rapimnas akan diambil keputusan politik namun dirinya enggan menyebut terkait apa.
"Jadwal dan agenda Rapimnas dibahas rapat Senin (24/4). Akan ada keputusan politik yang diambil," katanya.
"Plt Ketua Umum DPP PPP H. Muhammad Mardiono berencana menggelar open house (gelar griya)di kediaman di Sleman Yogyakarta pada Senin (24/4)," kata Ketua DPP PPP Achmad Baidowi atau Awiek di Jakarta, Minggu.
Menurut dia, gelar griya tersebut akan dihadiri fungsionaris PPP, kader partai yang ada di Jawa Tengah dan Yogyakarta, dan Majelis PPP.
Dia menjelaskan bahwa gelar griya tersebut akan dilanjutkan dengan rapat gabungan DPP PPP yang akan membahas perkembangan kondisi politik nasional.
"Tidak menutup kemungkinan dalam acara tersebut akan dibicarakan sejumlah perkembangan isu politik nasional," ujarnya.
Awiek mengatakan bahwa rapat gabungan tersebut juga akan membahas jadwal dan agenda Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) PPP. Menurut dia, dalam Rapimnas akan diambil keputusan politik namun dirinya enggan menyebut terkait apa.
"Jadwal dan agenda Rapimnas dibahas rapat Senin (24/4). Akan ada keputusan politik yang diambil," katanya.