Surabaya (ANTARA) - Terminal Tambak Osowilangun (TOW) Surabaya mencatat arus kedatangan penumpang mencapai 9.826 orang dan keberangkatan sebesar 14.798 orang di TOW pada periode H-8 hingga H+2 Lebaran 2023. "Kemarin itu yang ada di sini dari Paciran Lamongan sama Bojonegoro. Arus baliknya kelihatan jam 12," kata Kepala TOW Imam Hidayat kepada ANTARA di Surabaya, Rabu.
Berdasarkan data perbandingan realisasi kedatangan dan keberangkatan penumpang milik TOW, didapati bahwa jumlah penumpang pada momen mudik dan arus balik 2023 mencapai 9.826 orang atau naik 28 persen dari tahun 2022.
Pada tahun 2022, angka kedatangan sebanyak 7.650 orang atau terpaut 2.176 orang. Rata-rata kedatangan harian penumpang pada 2023 sebanyak 517 orang. Sedangkan, pada 2022 hanya 403 orang yang masuk.
Kemudian, arus keberangkatan penumpang pada momen mudik dan arus balik Lebaran 2023 mengalami penyusutan ketimbang tahun 2022 lalu. Jumlah penumpang yang berangkat melalui TOW pada periode H-8 hingga H+2 tahun ini, tercatat sebanyak 14.798 orang atau 779 orang dalam sehari. Angka itu turun delapan persen dari tahun 2022.
Diketahui, pada tahun 2022 jumlah keberangkatan mencapai 16.159 orang atau 850 orang per hari. Selisih keberangkatan penumpang melalui TOW pada rentang H-9 hingga H+2, yakni sebesar 1.361. Di sisi lain, Dishub juga mencatat angka kedatangan bus pada periode H-8 hingga H+2 Lebaran 2023 sebanyak 1.064, berbanding 1.023 pada Lebaran tahun 2022 atau terpaut selisih 41 bus.
Baca juga: Seluruh terminal penumpang siap layani arus balik Lebaran
Baca juga: Angkasa Pura I layani dua juta penumpang mudik Lebaran
Persentase peningkatan kedatangan bus sebesar 4,01 persen. Kemudian, arus keberangkatan pada periode H-8 hingga H+2 pada Lebaran 2023 sebanyak 1.043 bus atau meningkat 2,46 persen dari momen yang sama di tahun 2022, dengan jumlah 1.018 bus.
Meningkatnya arus kedatangan dan keberangkatan penumpang melalui TOW dipengaruhi oleh faktor meredanya pandemi COVID-19. Selain itu, dicabutnya regulasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada akhir tahun 2022 juga menjadi pemicu lain kenaikan penumpang. "Lumayan ini habis COVID-19 banyak yang royokan (rebutan). Kalau sudah selesai balik normal lagi," ucapnya.
Berdasarkan data perbandingan realisasi kedatangan dan keberangkatan penumpang milik TOW, didapati bahwa jumlah penumpang pada momen mudik dan arus balik 2023 mencapai 9.826 orang atau naik 28 persen dari tahun 2022.
Pada tahun 2022, angka kedatangan sebanyak 7.650 orang atau terpaut 2.176 orang. Rata-rata kedatangan harian penumpang pada 2023 sebanyak 517 orang. Sedangkan, pada 2022 hanya 403 orang yang masuk.
Kemudian, arus keberangkatan penumpang pada momen mudik dan arus balik Lebaran 2023 mengalami penyusutan ketimbang tahun 2022 lalu. Jumlah penumpang yang berangkat melalui TOW pada periode H-8 hingga H+2 tahun ini, tercatat sebanyak 14.798 orang atau 779 orang dalam sehari. Angka itu turun delapan persen dari tahun 2022.
Diketahui, pada tahun 2022 jumlah keberangkatan mencapai 16.159 orang atau 850 orang per hari. Selisih keberangkatan penumpang melalui TOW pada rentang H-9 hingga H+2, yakni sebesar 1.361. Di sisi lain, Dishub juga mencatat angka kedatangan bus pada periode H-8 hingga H+2 Lebaran 2023 sebanyak 1.064, berbanding 1.023 pada Lebaran tahun 2022 atau terpaut selisih 41 bus.
Baca juga: Seluruh terminal penumpang siap layani arus balik Lebaran
Baca juga: Angkasa Pura I layani dua juta penumpang mudik Lebaran
Persentase peningkatan kedatangan bus sebesar 4,01 persen. Kemudian, arus keberangkatan pada periode H-8 hingga H+2 pada Lebaran 2023 sebanyak 1.043 bus atau meningkat 2,46 persen dari momen yang sama di tahun 2022, dengan jumlah 1.018 bus.
Meningkatnya arus kedatangan dan keberangkatan penumpang melalui TOW dipengaruhi oleh faktor meredanya pandemi COVID-19. Selain itu, dicabutnya regulasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada akhir tahun 2022 juga menjadi pemicu lain kenaikan penumpang. "Lumayan ini habis COVID-19 banyak yang royokan (rebutan). Kalau sudah selesai balik normal lagi," ucapnya.