Surabaya (ANTARA) - PT Jasamarga Transjawa Tol mencatat ada 90.575 kendaraan yang masuk ke Kota Surabaya melalui Gerbang Tol (GT) Warugunung selama dua hari pada periode H+1 hingga H+2 Lebaran 2023.
"Naik 157,4 persen dibanding lalu-lintas normal sebanyak 35.185 kendaraan," kata Koordinator Tim Satuan Tugas Jasa Marga Siaga Operasional Hari Raya Idul Fitri 1444 H Wilayah Jawa Timur D Hari Pratama di Surabaya, Rabu.
Kemudian, lanjut dia, kendaraan keluar dari Kota Surabaya yang melintas Gerbang Tol Warugunung juga mengalami peningkatan sebesar 87,3 persen dari lalu lintas normal sebanyak 32.180 kendaraan menjadi 60.265 kendaraan pada H+1 hingga H+2 Lebaran.
PT Jasamarga Transjawa Tol juga mencatat lonjakan persentase mobilisasi kendaraan yang keluar dari Kota Surabaya melalui Gerbang Tol Kejapanan Utama pada H+1 hingga H+2 Lebaran sebesar 64,4 persen. "Sebanyak 89.292 kendaraan meninggalkan Surabaya atau naik 64,4 persen dari lalu lintas normal sebanyak 54.320 kendaraan," ujarnya.
Sedangkan persentase kendaraan yang menuju Kota Surabaya melalui Gerbang Tol Kejapanan Utama naik sebesar 82,8 persen atau sebanyak 95.570 kendaraan dari arus lalu lintas pada masa normal sebanyak 52.295 persen.
Sementara, berdasarkan data dari PT Jasamarga Transjawa Tol pada Senin (24/4) atau saat H+1 Lebaran mencatat, angka kendaraan yang masuk menuju Surabaya melalui Gerbang Tol Warugunung sebanyak 42.966 kendaraan atau sebesar 139,03 persen dibanding arus lalu lintas pada masa normal yang sebanyak 17.975 kendaraan.
Baca juga: Info arus balik di Mataram terkini: terpantau renggang
Baca juga: Pemudik diimbau waspadai potensi hujan disertai angin kencang
Sebanyak 31.513 kendaraan meninggalkan Kota Surabaya melalui Gerbang Tol Warugunung atau sebesar 94,61 persen dari lalu lintas normal di angka 16.193 kendaraan. PT Jasamarga Transjawa Tol mencatat sebanyak 46.666 kendaraan atau 71,03 persen meninggalkan Kota Surabaya melalui Gerbang Tol Kejapanan Utama. Sedangkan pada lalu lintas normal angka mobilisasi sebanyak 27.285 kendaraan. Kemudian, persentase yang masuk Kota Surabaya sebesar 74,11 persen atau sebanyak 46.351 kendaraan. Jumlah itu lebih tinggi ketimbang arus lalu lintas di luar masa Lebaran yang hanya 26.621 kendaraan.
"Naik 157,4 persen dibanding lalu-lintas normal sebanyak 35.185 kendaraan," kata Koordinator Tim Satuan Tugas Jasa Marga Siaga Operasional Hari Raya Idul Fitri 1444 H Wilayah Jawa Timur D Hari Pratama di Surabaya, Rabu.
Kemudian, lanjut dia, kendaraan keluar dari Kota Surabaya yang melintas Gerbang Tol Warugunung juga mengalami peningkatan sebesar 87,3 persen dari lalu lintas normal sebanyak 32.180 kendaraan menjadi 60.265 kendaraan pada H+1 hingga H+2 Lebaran.
PT Jasamarga Transjawa Tol juga mencatat lonjakan persentase mobilisasi kendaraan yang keluar dari Kota Surabaya melalui Gerbang Tol Kejapanan Utama pada H+1 hingga H+2 Lebaran sebesar 64,4 persen. "Sebanyak 89.292 kendaraan meninggalkan Surabaya atau naik 64,4 persen dari lalu lintas normal sebanyak 54.320 kendaraan," ujarnya.
Sedangkan persentase kendaraan yang menuju Kota Surabaya melalui Gerbang Tol Kejapanan Utama naik sebesar 82,8 persen atau sebanyak 95.570 kendaraan dari arus lalu lintas pada masa normal sebanyak 52.295 persen.
Sementara, berdasarkan data dari PT Jasamarga Transjawa Tol pada Senin (24/4) atau saat H+1 Lebaran mencatat, angka kendaraan yang masuk menuju Surabaya melalui Gerbang Tol Warugunung sebanyak 42.966 kendaraan atau sebesar 139,03 persen dibanding arus lalu lintas pada masa normal yang sebanyak 17.975 kendaraan.
Baca juga: Info arus balik di Mataram terkini: terpantau renggang
Baca juga: Pemudik diimbau waspadai potensi hujan disertai angin kencang
Sebanyak 31.513 kendaraan meninggalkan Kota Surabaya melalui Gerbang Tol Warugunung atau sebesar 94,61 persen dari lalu lintas normal di angka 16.193 kendaraan. PT Jasamarga Transjawa Tol mencatat sebanyak 46.666 kendaraan atau 71,03 persen meninggalkan Kota Surabaya melalui Gerbang Tol Kejapanan Utama. Sedangkan pada lalu lintas normal angka mobilisasi sebanyak 27.285 kendaraan. Kemudian, persentase yang masuk Kota Surabaya sebesar 74,11 persen atau sebanyak 46.351 kendaraan. Jumlah itu lebih tinggi ketimbang arus lalu lintas di luar masa Lebaran yang hanya 26.621 kendaraan.