Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Kementerian Agama Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat mencatat jumlah calon jamaah haji (CJH) yang telah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 2023, baru mencapai 65 persen dari 844 CJH yang diberangkatkan ke Tanah Suci pada tahun ini.
"CJH yang telah melunasi baru 65 persen hingga saat ini," kata Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Lombok Tengah Samsul Hadi di Praya, Jumat.
Berdasarkan Keputusan Menteri Agama No 352 Tahun 2023 tentang Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) Reguler 1444 Hijriah dan penggunaan nilai manfaat, pelunasan biaya haji 2023, dibuka tanggal 11 April hingga 5 Mei 2023.
Sehingga, masih ada waktu bagi CJH untuk segera melakukan pelunasan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
"Kita imbau kepada CJH yang telah keluar namanya untuk berangkat haji 2023, supaya segera melakukan pelunasan," katanya.
Ia mengatakan sesuai dengan keputusan pemerintah pusat, jumlah Bipih Jamaah Haji Reguler 2023 embarkasi Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) sebesar Rp51.268.349,26 atau mengalami kenaikan dari Bipih sebelumnya Rp40 juta.
"Namun, untuk jamaah haji lunas tunda tetap menggunakan Bipih pada tahun sebelumnya," katanya.
ia mengatakan berdasarkan surat keputusan (SK) Kementerian Agama Republik Indonesia, kuota haji 2023 untuk Lombok Tengah sebanyak 844 orang.
Dari ratusan CJH yang telah ditetapkan berangkat 2023 tersebut, terdiri atas CJH lunas tunda 2020 sebanyak 349 orang, lunas tunda 2022 sebanyak 52 orang, berdasarkan nomor urut 415 orang dan prioritas lansia 28 orang.
"Sedangkan untuk kuota CJH cadangan Kabupaten Lombok Tengah 2023 mencapai 94 orang. Jadi, total CJH yang berangkat tahun ini, baik lunas tunda maupun nomor urut mencapai 844 jamaah," katanya.
"CJH yang telah melunasi baru 65 persen hingga saat ini," kata Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Lombok Tengah Samsul Hadi di Praya, Jumat.
Berdasarkan Keputusan Menteri Agama No 352 Tahun 2023 tentang Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) Reguler 1444 Hijriah dan penggunaan nilai manfaat, pelunasan biaya haji 2023, dibuka tanggal 11 April hingga 5 Mei 2023.
Sehingga, masih ada waktu bagi CJH untuk segera melakukan pelunasan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
"Kita imbau kepada CJH yang telah keluar namanya untuk berangkat haji 2023, supaya segera melakukan pelunasan," katanya.
Ia mengatakan sesuai dengan keputusan pemerintah pusat, jumlah Bipih Jamaah Haji Reguler 2023 embarkasi Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) sebesar Rp51.268.349,26 atau mengalami kenaikan dari Bipih sebelumnya Rp40 juta.
"Namun, untuk jamaah haji lunas tunda tetap menggunakan Bipih pada tahun sebelumnya," katanya.
ia mengatakan berdasarkan surat keputusan (SK) Kementerian Agama Republik Indonesia, kuota haji 2023 untuk Lombok Tengah sebanyak 844 orang.
Dari ratusan CJH yang telah ditetapkan berangkat 2023 tersebut, terdiri atas CJH lunas tunda 2020 sebanyak 349 orang, lunas tunda 2022 sebanyak 52 orang, berdasarkan nomor urut 415 orang dan prioritas lansia 28 orang.
"Sedangkan untuk kuota CJH cadangan Kabupaten Lombok Tengah 2023 mencapai 94 orang. Jadi, total CJH yang berangkat tahun ini, baik lunas tunda maupun nomor urut mencapai 844 jamaah," katanya.