Padang (ANTARA) - Manajemen Semen Padang FC masih menunggu kepastian jadwal Liga 2 2023 setelah Indonesia dicoret sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 sehingga kompetisi seharusnya dapat dimulai pertengahan tahun ini.

"Informasi yang beredar banyak namun tentu yang resmi dari federasi dalam bentuk surat, ini yang masih kami tunggu," kata CEO Semen Padang FC Win Bernadino di Padang, Sabtu.

Ia mengatakan seharusnya ada pertemuan atau Kongres Biasa dan PSSI mengundang tim untuk membicarakan kompetisi usai libur Idul Fitri.

Apalagi di Liga 2 musim 2023, PSSI berencana membuat operator kompetisi tersendiri yang berbeda dengan operator Liga 1.

"Mudah-mudahan pertemuan ini dapat terealisasi dalam waktu dekat sehingga ada kejelasan. Kami juga bisa mempersiapkan tim sebaik mungkin jika ada kepastian," kata dia

Ia menyerahkan sepenuhnya kepada pelatih kepala untuk merekrut tim yang akan berjuang di musim 2023.

Ia mengatakan seluruh pemain Semen Padang FC di musim kompetisi 2022 sudah berakhir kontraknya kecuali sejumlah pemain muda yang diikat manajemen dengan kontrak jangka panjang.

Untuk posisi pelatih kepala sendiri, Win mengaku telah memiliki kesepakatan dengan Coach Delfi Adri untuk mengomandoi tim "Kabau Sirah" di Kompetisi Liga 2 2023.

"Untuk asisten pelatih, juga kami serahkan sepenuhnya kepada pelatih kepala," kata dia.

Semen Padang FC juga tengah melakukan pemantauan sejumlah pemain yang berlaga di pertandingan "Perang Bintang" yang digelar di Stadion Haji Agus Salim Padang pada Sabtu (29/4).

Menurut dia ada sejumlah pemain muda Sumatera Barat yang dipantau untuk dapat memperkuat tim Semen Padang begitu juga pemain asal Sumbar yang berlaga di Liga 1 dan Liga 2.

Baca juga: Modric absen bela Real Madrid melawan Almeria karena cedera hamstring

"Kami lihat ada yang menjanjikan dan jika pelatih cocok dan ada kesepakatan kenapa tidak," kata dia


Pewarta : Mario Sofia Nasution
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024