Kupang (ANTARA) - Sebanyak 1.660 personel gabungan Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) dan jajaran polres di Kupang diberangkatkan menuju Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, untuk mengamankan pelaksanaan KTT ASEAN 2023 yang dimulai pada 9-11 Mei 2023.
"Sejumlah personel itu mulai diberangkatkan pada hari ini dan rencananya diberangkatkan pada pukul 18.00 WITA, " kata Kapolda NTT Irjen Pol. Johania Asadoma di Kupang, Minggu.
Wartawan ANTARA yang menyaksikan langsung pergeseran personel keamanan dari Polda NTT itu melaporkan bahwa sejumlah personel dan kendaraan taktis milik Polda NTT itu memenuhi parkiran pelabuhan penyeberangan di Bolok, Kabupaten Kupang.
Selain itu, dua unit kapal feri, yakni KMP Lakaan dan KMP Inerie sudah disiapkan untuk mengangkut personel Polda NTT dan sejumlah kendaraan taktis.
Kapolda NTT mengatakan bahwa sejumlah personel Polda NTT akan tiba di Labuan Bajo pada Selasa (2/5) untuk kemudian akan menempati sejumlah lokasi yang sudah disiapkan. Lama perjalanan sendiri diperkirakan sekitar 32 hingga 36 jam.
Mantan Kadiv Hubinter Polri itu meminta personel untuk selalu bertindak humanis dan ramah kepada masyarakat di Labuan Bajo, Manggarai Barat, saat pengawalan KTT ASEAN 2023.
“Tunjukkan kehumanisan dan keramahan saat mengatur jalan atau saat pengamanan di Labuan Bajo nanti,” ujar dia.
Dia mencontohkan jika ada masyarakat yang membuat kegaduhan atau berbuat hal yang mengganggu diharapkan anggota polisi harus menyelesaikannya dengan kepala dingin sehingga tidak menimbulkan cekcok di lapangan bersama masyarakat.
Karena itu, ia meminta para personel Polda NTT dan polres jajaran yang ditugaskan mengawal pelaksanaan KTT ASEAN agar menyiapkan mental dan fisik yang prima.
Baca juga: Panglima TNI tinjau kesiapan KTT ASEAN di Labuan Bajo NTT
Ia mengatakan bahwa dalam pengamanan KTT ASEAN, posisi Polri hanya sebagai BKO dan berada di ring tiga karena Ring I adalah tugasnya Paspampres dan Ring 2 adalah TNI.
‘Karena itu saya minta agar personel yang berjaga di ring 3 harus menjaga agar jika ada masalah tidak sampai ke ring 2,” tegasnya.
"Sejumlah personel itu mulai diberangkatkan pada hari ini dan rencananya diberangkatkan pada pukul 18.00 WITA, " kata Kapolda NTT Irjen Pol. Johania Asadoma di Kupang, Minggu.
Wartawan ANTARA yang menyaksikan langsung pergeseran personel keamanan dari Polda NTT itu melaporkan bahwa sejumlah personel dan kendaraan taktis milik Polda NTT itu memenuhi parkiran pelabuhan penyeberangan di Bolok, Kabupaten Kupang.
Selain itu, dua unit kapal feri, yakni KMP Lakaan dan KMP Inerie sudah disiapkan untuk mengangkut personel Polda NTT dan sejumlah kendaraan taktis.
Kapolda NTT mengatakan bahwa sejumlah personel Polda NTT akan tiba di Labuan Bajo pada Selasa (2/5) untuk kemudian akan menempati sejumlah lokasi yang sudah disiapkan. Lama perjalanan sendiri diperkirakan sekitar 32 hingga 36 jam.
Mantan Kadiv Hubinter Polri itu meminta personel untuk selalu bertindak humanis dan ramah kepada masyarakat di Labuan Bajo, Manggarai Barat, saat pengawalan KTT ASEAN 2023.
“Tunjukkan kehumanisan dan keramahan saat mengatur jalan atau saat pengamanan di Labuan Bajo nanti,” ujar dia.
Dia mencontohkan jika ada masyarakat yang membuat kegaduhan atau berbuat hal yang mengganggu diharapkan anggota polisi harus menyelesaikannya dengan kepala dingin sehingga tidak menimbulkan cekcok di lapangan bersama masyarakat.
Karena itu, ia meminta para personel Polda NTT dan polres jajaran yang ditugaskan mengawal pelaksanaan KTT ASEAN agar menyiapkan mental dan fisik yang prima.
Baca juga: Panglima TNI tinjau kesiapan KTT ASEAN di Labuan Bajo NTT
Ia mengatakan bahwa dalam pengamanan KTT ASEAN, posisi Polri hanya sebagai BKO dan berada di ring tiga karena Ring I adalah tugasnya Paspampres dan Ring 2 adalah TNI.
‘Karena itu saya minta agar personel yang berjaga di ring 3 harus menjaga agar jika ada masalah tidak sampai ke ring 2,” tegasnya.