Medan (ANTARA) - Manajer tim Liga 2 Indonesia PSMS Mulyadi Simatupang optimistis penyerang naturalisasi Silvio Escobar dapat bergabung di klub berjuluk "Ayam Kinantan" itu mulai musim 2023-2024.

"Saya kira kami sudah saling paham karena dia sudah pernah bergabung di tim," ujar Mulyadi kepada ANTARA di Medan, Minggu.

Silvio disebut Mulyadi juga sudah mengetahui bahwa PSMS adalah klub yang secara finansial baik sehingga dapat memberikan hak-hak pemain sesuai kontrak mereka.

Silvio Escobar sempat bermain untuk PSMS Medan di Liga 2 Indonesia musim 2020 dengan status pinjaman sejak September 2020.

Akan tetapi, pemain yang sebelumnya berkewarganegaraan Paraguay tersebut tidak lama berseragam PSMS lantaran PSSI memutuskan untuk membatalkan semua kompetisi sepak bola mulai November 2020 karena pandemi COVID-19.

Setelah itu, PSMS tidak lagi menggunakan jasa Silvio. Pada tahun 2021, pemain yang kini berusia 36 tahun itu berkarier di tiga klub Liga 1 yakni Persikabo 1973, Persiraja dan Madura United, sebelum hijrah ke tim Liga 2 Semen Padang pada tahun 2022.

Namun, meski terkesan optimistis soal perekrutan Silvio Escobar, Mulyadi Simatupang belum melakukan diskusi serius dan mendetail dengan mantan pemain Persija itu.

Hal tersebut lantaran PSSI belum memastikan soal jadwal dan regulasi Liga 2 Indonesia 2023-2024.

Adapun PSSI berencana melangsungkan Liga 2 pada November 2023-Juni 2024 dengan salah satu aturannya yakni setiap tim hanya dapat memiliki maksimal satu pemain naturalisasi.

Kebijakan PSSI itu sesuai dengan masukan seluruh atau 28 klub peserta Liga 2 Indonesia 2022-2023 dalam kegiatan Sarasehan Sepak Bola di Surabaya, Jawa Timur, 4 Maret 2023.

Baca juga: Erick Thohir bentuk dua satgas khusus percepat transparansi PSSI
Baca juga: Eks penyerang timnas dan PSMS sambut pemisahan operator Liga

"Kondisi yang belum pasti seperti ini membuat kami belum menghubungi lagi Silvio. Namun, dia sudah mengenal PSMS dan memiliki pengalaman di sini," kata Mulyadi.



 

Pewarta : Michael Siahaan
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024