Phnom Penh (ANTARA) - Tim tenis putri Indonesia sukses melangkah ke final SEA Games 2023 Kamboja setelah meraih kemenangan 2-0 atas tim tuan rumah pada laga yang berlangsung di Tennis Arema Morodok Techo National Stadium, Phnom Penh, Senin.
Kemenangan tim tenis Indonesia dibuka oleh Aldila Sutjiadi setelah mengempaskan Andrea Ka, 6-4 6-1 dan petenis muda Priska Nugroho memastikan tempat di final usai mengalahkan Grace Annete, 6-0 6-0.
Perjuangan tim tenis putri Indonesia di semifinal kejuaraan dua tahunan itu cukup berat. Selain menghadapi permainan lawan, mereka juga dihadapkan dengan cuaca yang cukup terik sehingga harus mengeluarkan banyak tenaga.
Meski demikian, Aldila Sutjiadi dan Priska Nugroho tetap tenang dan sukses melaksanakan tugas untuk kontingen Indonesia dan menjaga peluang untuk merebut medali emas.
"Mungkin gak sesulit kemarin ya. Karena memang kemarin main pertama dan permainan lawan "unpredictable". Untuk hari ini saya merasa lebih enak meski baru bertanding lagi di hard courts," kata Priska Nugroho usai pertandingan.
Pada babak perempat final, Priska Nugroho memang harus bekerja keras saat menghadapi wakil Filipina Marian Jade Cappadocia 7-6 (4) 6-3. Sedangkan Aldila meraih kemenangan 6-4 6-2 atas Khim Iglupas.
Pada laga final, tim tenis putri Indonesia bakal menghadapi pemenangan antara Thailand melawan Vietnam.
"Mungkin Thailand ya. Ya kita kurang lebih tahu begitu juga mereka. Tapi kami optimistis bisa dan bakal all out pada pertandingan final besok, Selasa (9/5). Siapa memberikan yang terbaik itu yang akan menjadi pemenang," pungkas petenis berusia 19 tahun itu.
Kemenangan tim tenis Indonesia dibuka oleh Aldila Sutjiadi setelah mengempaskan Andrea Ka, 6-4 6-1 dan petenis muda Priska Nugroho memastikan tempat di final usai mengalahkan Grace Annete, 6-0 6-0.
Perjuangan tim tenis putri Indonesia di semifinal kejuaraan dua tahunan itu cukup berat. Selain menghadapi permainan lawan, mereka juga dihadapkan dengan cuaca yang cukup terik sehingga harus mengeluarkan banyak tenaga.
Meski demikian, Aldila Sutjiadi dan Priska Nugroho tetap tenang dan sukses melaksanakan tugas untuk kontingen Indonesia dan menjaga peluang untuk merebut medali emas.
"Mungkin gak sesulit kemarin ya. Karena memang kemarin main pertama dan permainan lawan "unpredictable". Untuk hari ini saya merasa lebih enak meski baru bertanding lagi di hard courts," kata Priska Nugroho usai pertandingan.
Pada babak perempat final, Priska Nugroho memang harus bekerja keras saat menghadapi wakil Filipina Marian Jade Cappadocia 7-6 (4) 6-3. Sedangkan Aldila meraih kemenangan 6-4 6-2 atas Khim Iglupas.
Pada laga final, tim tenis putri Indonesia bakal menghadapi pemenangan antara Thailand melawan Vietnam.
"Mungkin Thailand ya. Ya kita kurang lebih tahu begitu juga mereka. Tapi kami optimistis bisa dan bakal all out pada pertandingan final besok, Selasa (9/5). Siapa memberikan yang terbaik itu yang akan menjadi pemenang," pungkas petenis berusia 19 tahun itu.