Sleman (ANTARA) - Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan kader Pancasila harus dapat menjadi contoh di lingkungannya dalam mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat.
Bupati mengemukakan hal itu ketika mengukuhkan kader Pancasila Kelurahan Trihanggo, Kapanewon Gamping di Kantor Kalurahan Trihanggo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin.
Kustini juga mengucapkan selamat kepada kader Pancasila Kelurahan Trihanggo yang telah dikukuhkan. "Ini adalah tugas yang mulia, tetapi tidak mudah. Pancasila tidak hanya dihafalkan sebagai slogan, tetapi kader Pancasila harus bisa mentransformasikan nilai-nilai Pancasila di tengah masyarakat," katanya.
Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Indra Darmawan mengatakan bahwa kader Pancasila Kelurahan Trihanggo yang dikukuhkan sebanyak 55 orang. "Pengukuhan ini merupakan hasil dari workshop Pancasila yang lebih dahulu diadakan," katanya.
Ia mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan upaya berkelanjutan dalam rangka revitalisasi dan reaktualisasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. "Pembentukan Kelurahan Berkarakter Pancasila sudah dimulai pada tahun 2018. Saat ini sudah terbentuk 22 kelurahan," katanya.
Baca juga: Sosiaisasi empat pilar penting jaga persatuan di tahun politik
Baca juga: BPIP susun materi ideologi Pancasila para diplomat
Pada tahun 2023, kata dia, ada enam kalurahan yang akan dijadikan rintisan Kelurahan Berkarakter Pancasila, yakni Kelurahan Trihanggo, Margomulyo, Caturtunggal, Minomartani, Sumbersari, dan Kelurahan Girikerto.