Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla meminta seluruh personelnya mulai dari staf, pengurus hingga relawan terus memberikan pertolongan sepenuh hati kepada siapapun yang membutuhkan.

"Membantu masyarakat harus dilakukan secara tuntas dan ikhlas. Bantuan tersebut dimulai sejak kondisi darurat hingga pemulihan. Kita tidak hanya membantu secara ikhlas, tetapi juga sampai tuntas serta tidak sekadar 'tancap bendera' kemudian pergi," kata Jusuf Kalla dalam sambutan perayaan Hari Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional pada Senin.

Menurut Jusuf Kalla, menolong sepenuh hati ini salah satunya seperti yang dilakukan PMI di Kabupaten Cianjur dalam operasi gempa pada akhir 2022 lalu. Posko Joglo PMI di Kabupaten Cianjur hingga kini masih melayani sanitasi dan air, hunian sementara hingga promosi kesehatan.

Selain fokus dalam kesiapsiagaan, penanggulangan hingga pemulihan bencana, PMI juga fokus dalam memberikan bantuan internasional. Belum lama ini PMI mengirimkan bantuan 100 ribu dolar Amerika Serikat (AS) ke Turki.

Baca juga: Human trafficking cases involving PMIs up sevenfold
Baca juga: PMI increase could boost investment

Selain itu, juga menerjunkan relawan yang bergabung dengan tim dari Pemerintah Indonesia untuk membantu warga Turki yang sedang mengalami musibah bencana gempa.
"PMI tidak akan berhenti atau absen membantu siapapun yang membutuhkan tanpa membedakan golongan, ras maupun agama. Siapapun yang membutuhkan akan kami bantu," katanya.

Di sisi lain, perayaan Hari Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional mengangkat tema "Everything We Do Comes From The Heart". Melalui tema ini, PMI mengajak masyarakat untuk aktif menyebarkan pesan kemanusiaan yakni untuk menolong sesama dengan sepenuh hati.

 

Pewarta : Aditia Aulia Rohman
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024