PMI gandeng Korean Red Cross untuk edukasi anak SD

id PMI Jakbar ,Palang merah korsel,pertukaran budaya jakarta

PMI gandeng Korean Red Cross untuk edukasi anak SD

Mahasiswa Inje University asal Korea Selatan menampilkan pertunjukan taekwondo dalam kegiatan pertukaran budaya yang digelar atas kerja sama Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta dengan 'Korean Red Cross Chapter Gyeongnam' (Palang Merah Korea Selatan Bagian Gyeongnam) di SD Negeri Kedoya Utara 09 Jakarta, Kamis (9/1/2025). ANTARA/Risky Syukur

Jakarta (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta menggandeng Korean Red Cross Chapter Gyeongnam (Palang Merah Korea Selatan Bagian Gyeongnam) serta mahasiswa Inje University untuk memberi edukasi multidimensi kepada murid SD Negeri Kedoya Utara 09 Jakarta Barat.

Pengurus PMI Provinsi DKI Jakarta Bidang Kerjasama dan Kemitraan, Iswadi menyebut edukasi yang diberikan seperti pengetahuan kesehatan, pembuatan biopori, penghijauan, melukis pada vas, juga perbaikan sarana sekolah.

"Untuk minggu ini, acara puncaknya itu pertukaran budaya (cultural exchange). Misalnya kita pertunjukan seni bela diri pencak silat, mereka mempertontonkan taekwondo. Kita menunjukkan seni tari Betawi, mereka menyuguhkan K-Pop begitu," kata Iswadi kepada wartawan di lokasi, Kamis.

Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta bekerja sama dengan Korean Red Cross Chapter Gyeongnam (Palang Merah Korea Selatan Bagian Gyeongnam) serta mahasiswa dari Inje University merampungkan kegiatan edukasi di SD Negeri Kedoya Utara 09 Jakarta, Kamis (9/1/2025). ANTARA/Risky Syuku

Kegiatan kolaborasi dengan Korean Red Cross, kata Iswadi, berlangsung selama satu bulan, terhitung sejak 6 Januari 2025, mulai hari Senin sampai dengan Jumat.

"Minggu ini kan Gyeongnam, minggu depan akan datang lagi dari kota lain di Korea Selatan," ucap Iswadi.

Baca juga: Jusuf Kalla: Tak ada dualisme kepemimpian PMI

Selanjutnya, PMI DKI Jakarta akan bekerja sama dengan palang merah sejumlah negara lain seperti Jepang dan Singapura.

"Nanti bulan Juli dari Jepang yang datang ke sini. Setelah itu dari Palang Merah Singapura, belum tentu waktunya," ucap Iswadi.

Baca juga: IFRC congratulates Jusuf Kalla on re-election

Pantauan di lokasi, anak-anak SD Negeri Kedoya Utara 09 Jakarta bersemangat mengikuti kegiatan edukasi kolaboratif tersebut. Sejumlah pertunjukan mulai dari tarian Betawi, pencak silat, praktik pembuatan tandu darurat oleh Palang Merah Remaja (PMR) meramaikan acara pertukaran budaya.

Sementara itu dari pihak mahasiswa Inje University, penampilan taekwondo serta tarian modern bernuansa K-Pop juga membuat situasi kegiatan pertukaran budaya semakin semarak.