Bandarlampung (ANTARA) - Finalis Puteri Indonesia 2023 asal Bangka Belitung Christine Priscilla memuji Pulau Pasaran sebagai salah satu sentra produksi ikan teri asin terbaik di Tanah Air.
"Kebetulan ini adalah kali pertama saya datang ke Lampung khususnya Kota Bandarlampung, setelah tadi kami keliling Pulau Pasaran melihat bagaimana caranya menjemur ikan dan lainnya itu bagus sekali," kata Cilla sapaan akrabnya kepada ANTARA di Bandarlampung, Selasa.
Bahkan, lanjut dia, secara keseluruhan finalis Putri Indonesia yang datang ke Pulau Pasaran, mereka merasa takjub dan bersemangat karena selain terdapat pengelolaan ikan teri asin, juga terdapat budidaya kerang hijau di perairannya. "Kami senang sekali, dari pengelola Ikan teri asin di sini, masyarakatnya bahkan pemerintah daerahnya juga sangat baik mengurusnya," kata dia.
Namun, Cilla pun sedikit memberikan masukan bahwa dalam memperdayakan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang ada di sini diperlukan promosi yang lebih gencar terutama melalui media sosial.
"Saya kira ibu-ibu di sini bisa masuk ke dunia sosial media agar penjualannya meningkat, tidak hanya untuk produk ikan teri asin, tetapi produk-produk UMKM lainnya yang ada di Pulau Pasaran," kata dia.
Dia pun berjanji akan mempromosikan Pulau Pasaran ke khalayak ramai apabila menjadi pemenang sebagai Putri Indonesia 2023. "Pulau pasaran ini memang sudah dikenalkan oleh pemdanya, tapi nanti bila saya diizinkan sebagai pemenang Putri Indonesia tentu saya akan ikut memperkenalkan Pulau Pasaran lebih luas lagi," kata dia.
Sementara itu, Ketua Pokdarwis Pulau Pasaran Toto Harianto mengatakan bahwa kedatangan sejumlah finalis Puteri Indonesia ke Pulau Pasaran merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi masyarakat setempat. "Tentu ini menjadi suatu kebanggaan karena Pulau Pasaran dijadikan salah satu lokasi yang dikunjungi Finalis Putri Indonesia 2023," kata dia.
Menurutnya, hal ini juga bisa sebagai bentuk promosi Pulau Pasaran sebagai salah satu destinasi wisata wajib didatangi karena di dalamnya terdapat pengelolaan ikan teri asin terbaik di Indonesia.
Baca juga: Jalani karantina, 39 finalis Putri Indonesia tiba di Labuan Bajo
Baca juga: Mantan finalis Puteri Pariwisata minta maaf tersangkut kasus prostitusi
"Ini merupakan kegiatan yang sangat positif terutama bagi warga pulau pasaran. Kami bersyukur dan bangga sekali, tadi para Finalis Puteri Indonesia selain melihat tempat pengelolaan ikan asin mereka juga kunjungi budidaya kerang hijau di keramba yang ada di tengah laut," kata dia.
"Kebetulan ini adalah kali pertama saya datang ke Lampung khususnya Kota Bandarlampung, setelah tadi kami keliling Pulau Pasaran melihat bagaimana caranya menjemur ikan dan lainnya itu bagus sekali," kata Cilla sapaan akrabnya kepada ANTARA di Bandarlampung, Selasa.
Bahkan, lanjut dia, secara keseluruhan finalis Putri Indonesia yang datang ke Pulau Pasaran, mereka merasa takjub dan bersemangat karena selain terdapat pengelolaan ikan teri asin, juga terdapat budidaya kerang hijau di perairannya. "Kami senang sekali, dari pengelola Ikan teri asin di sini, masyarakatnya bahkan pemerintah daerahnya juga sangat baik mengurusnya," kata dia.
Namun, Cilla pun sedikit memberikan masukan bahwa dalam memperdayakan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang ada di sini diperlukan promosi yang lebih gencar terutama melalui media sosial.
"Saya kira ibu-ibu di sini bisa masuk ke dunia sosial media agar penjualannya meningkat, tidak hanya untuk produk ikan teri asin, tetapi produk-produk UMKM lainnya yang ada di Pulau Pasaran," kata dia.
Dia pun berjanji akan mempromosikan Pulau Pasaran ke khalayak ramai apabila menjadi pemenang sebagai Putri Indonesia 2023. "Pulau pasaran ini memang sudah dikenalkan oleh pemdanya, tapi nanti bila saya diizinkan sebagai pemenang Putri Indonesia tentu saya akan ikut memperkenalkan Pulau Pasaran lebih luas lagi," kata dia.
Sementara itu, Ketua Pokdarwis Pulau Pasaran Toto Harianto mengatakan bahwa kedatangan sejumlah finalis Puteri Indonesia ke Pulau Pasaran merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi masyarakat setempat. "Tentu ini menjadi suatu kebanggaan karena Pulau Pasaran dijadikan salah satu lokasi yang dikunjungi Finalis Putri Indonesia 2023," kata dia.
Menurutnya, hal ini juga bisa sebagai bentuk promosi Pulau Pasaran sebagai salah satu destinasi wisata wajib didatangi karena di dalamnya terdapat pengelolaan ikan teri asin terbaik di Indonesia.
Baca juga: Jalani karantina, 39 finalis Putri Indonesia tiba di Labuan Bajo
Baca juga: Mantan finalis Puteri Pariwisata minta maaf tersangkut kasus prostitusi
"Ini merupakan kegiatan yang sangat positif terutama bagi warga pulau pasaran. Kami bersyukur dan bangga sekali, tadi para Finalis Puteri Indonesia selain melihat tempat pengelolaan ikan asin mereka juga kunjungi budidaya kerang hijau di keramba yang ada di tengah laut," kata dia.