Banda Aceh (ANTARA) - Atlet Esport Aceh Teuku Muhammad Kausar atau akrab disapa Ponbit yang bergabung dengan Timnas PUBG Mobile INA 2 berhasil meraih medali emas pada ajang SEA Games Kamboja 2023.
Sekretaris Umum Esports Indonesia (ESI) Aceh Cut Ema Aklima, Senin, mengatakan Timnas PUBG Mobile Indonesia dalam ajang Sea Games Kamboja diikuti oleh dua kelompok, yakni INA 1 dan INA 2. “Kita sangat senang, bangga dan bersyukur atas apa yang diraih oleh Ponbit," kata Cut Ema di Banda Aceh, Senin.
Bersama skuad dari Tim INA 2, kata Cut Ema, Ponbit dan atlet lain berhasil memperoleh total 178 poin dari 18 pertandingan. Ema berharap perolehan medali emas dari salah satu putra Aceh itu dapat menjadi inspirasi bagi pemuda lain di daerah Tanah Rencong, untuk mengejar prestasi dari berbagai bidang.
"Semoga Ponbit bisa menjadi contoh serta inspirasi untuk pemuda dan pemudi di Aceh, bahwa dari game juga kita masih bisa punya masa depan tetapi semua itu tidak akan didapat dengan mudah tanpa kerja keras," ujarnya.
Baca juga: Indonesia sebagai juara umum esports di SEA Games 2023
Baca juga: Rehan/Lisa menang mental lalui tekanan semifinal SEA Games
Ema menambahkan, setelah membawa pulang medali emas untuk Indonesia, Ponbit nantinya akan kembali bersama tim ESI Aceh untuk persiapan PON dan Kejurda 2023. "Saat ini ESI Aceh fokus pada persiapan PON dan Kejurda 2023. Kita berharap anak-anak Aceh bersiap untuk kejuaraan di akhir tahun ini," ujarnya. Untuk diketahui, pada cabang olahraga tersebut medali perak diraih oleh Tim Nasional Vietnam 1 (VIE 1) dengan total 152 poin dan medali perunggu juga diraih oleh Tim Nasional Vietnam 2 (VIE 2) dengan total 151 poin.
Sekretaris Umum Esports Indonesia (ESI) Aceh Cut Ema Aklima, Senin, mengatakan Timnas PUBG Mobile Indonesia dalam ajang Sea Games Kamboja diikuti oleh dua kelompok, yakni INA 1 dan INA 2. “Kita sangat senang, bangga dan bersyukur atas apa yang diraih oleh Ponbit," kata Cut Ema di Banda Aceh, Senin.
Bersama skuad dari Tim INA 2, kata Cut Ema, Ponbit dan atlet lain berhasil memperoleh total 178 poin dari 18 pertandingan. Ema berharap perolehan medali emas dari salah satu putra Aceh itu dapat menjadi inspirasi bagi pemuda lain di daerah Tanah Rencong, untuk mengejar prestasi dari berbagai bidang.
"Semoga Ponbit bisa menjadi contoh serta inspirasi untuk pemuda dan pemudi di Aceh, bahwa dari game juga kita masih bisa punya masa depan tetapi semua itu tidak akan didapat dengan mudah tanpa kerja keras," ujarnya.
Baca juga: Indonesia sebagai juara umum esports di SEA Games 2023
Baca juga: Rehan/Lisa menang mental lalui tekanan semifinal SEA Games
Ema menambahkan, setelah membawa pulang medali emas untuk Indonesia, Ponbit nantinya akan kembali bersama tim ESI Aceh untuk persiapan PON dan Kejurda 2023. "Saat ini ESI Aceh fokus pada persiapan PON dan Kejurda 2023. Kita berharap anak-anak Aceh bersiap untuk kejuaraan di akhir tahun ini," ujarnya. Untuk diketahui, pada cabang olahraga tersebut medali perak diraih oleh Tim Nasional Vietnam 1 (VIE 1) dengan total 152 poin dan medali perunggu juga diraih oleh Tim Nasional Vietnam 2 (VIE 2) dengan total 151 poin.