Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram di Provinsi Nusa Tenggara Barat mendapat tambahan kuota haji sebanyak 31 orang sehingga jumlah total calon haji asal Mataram yang diberangkatkan ke Tanah Suci pada tahun 2023 seluruhnya 686 orang

"Alhamdulillah, dari 163 kuota tambahan haji se-NTB, kita dapat 31 kuota tambahan," kata Kepala Seksi  Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kota Mataram H Kasmi di Mataram, Selasa.

"Kuota reguler awal untuk Mataram sebanyak 655 orang, ditambah 31 kuota tambahan sehingga total kuota kita menjadi 686 calon haji," katanya.

Ia mengatakan bahwa pemanfaatan tambahan kuota haji dilakukan berdasarkan nomor urut porsi haji.

"Peruntukan kuota tambahan itu, kita ditetapkan sesuai dengan nomor urut porsi keberangkatan," katanya.

Dia menjelaskan pula bahwa Kota Mataram total mendapat kuota calon haji cadangan sebanyak 124 orang, yang meliputi kuota cadangan tahap pertama untuk 49 orang, kuota cadangan tahap kedua untuk 31 orang, dan kuota cadangan tahap ketiga untuk 44 orang.

Calon haji cadangan yang sudah melunasi biaya perjalanan ibadah haji atau Bipih, menurut dia, meliputi 34 orang dari kuota cadangan tahap pertama dan empat orang dari kuota cadangan tahap kedua.

"Untuk 44 kuota cadangan tahap ketiga, sekarang sedang mengajukan pembuatan surat rekomendasi pelunasan untuk ke masing-masing bank penerima setoran haji," kata Kasmi.

Kasmi mengatakan bahwa tenggat pelunasan Bipih bagi calon haji cadangan sampai Jumat (19/5).

"Harapan kita, semoga semua jamaah yang dapat nomor porsi berangkat tahun 2023 bisa melunasi Bipih sampai batas waktu yang ditetapkan," katanya.

 

Pewarta : Nirkomala
Editor : Riza Fahriza
Copyright © ANTARA 2024