Mataram (ANTARA) - Aparat kepolisian mengevakuasi bayi berjenis kelamin perempuan hasil penemuan warga saat sedang melintas di jembatan dekat Rumah Makan Prima Rasa, Jalan Terusan Bung Hatta, Lingkungan Gegutu, Kelurahan Rembiga, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram, Jumat (19/5) malam.
Kapolresta Mataram melalui Kapolsek Selaparang Iptu I Putu Sastrawan SH saat dikonfirmasi, Sabtu, membenarkan peristiwa penemuan bayi yang masih dalam keadaan hidup tersebut.
"Mendengar informasi tersebut piket fungsi dan SPKT Polsek Selaparang bergerak menuju TKP dan benar saja menurut keterangan saksi telah ditemukan bayi berjenis kelamin perempuan dalam keadaan hidup dan sudah dibawa ke Puskesmas Selaparang," kata Sastrawan.
Kapolsek menjelaskan kronologis peristiwa tersebut di mana awal pada pukul 21.00 Wita yang menurut keterangan saksi Baehaki Saputra, 19 tahun, mahasiswa, Rembiga, Selaparang besama dengan Rianti Maulina 19 tahun, mahasiswa, Rembiga sedang di tengah jalan, kemudian Baehaki hendak mampir buang air kecil di bawah jembatan.
Pada saat itulah, ia menemukan bayi berjenis kelamin perempuan tanpa busana, yang kemudian memanggil Rianti bahwa ada bayi, kemudian Muhamad Andrian, 27 tahun, Gegutu, yang merupakan tukang parkir datang menghampiri dan langsung membawa bayi perempuan tersebut menuju ke puskesmas Selaparang, ungkapnya.
Setelah mendatangi TKP penemuan bayi dan memeriksa saksi mengecek CCTV di sekitaran TKP dan langsung berkoordinasi dengan pihak Puskesmas Selaparang.
"Kemudian menghubungi dan berkoordinasi dengan Unit PPA Polresta Mataram untuk segera ditindak lanjuti ke pihak Dinas Sosial Kota Mataram dalam hal ini dititip di Panti Sosial Paramitha," ujarnya.
Kapolresta Mataram melalui Kapolsek Selaparang Iptu I Putu Sastrawan SH saat dikonfirmasi, Sabtu, membenarkan peristiwa penemuan bayi yang masih dalam keadaan hidup tersebut.
"Mendengar informasi tersebut piket fungsi dan SPKT Polsek Selaparang bergerak menuju TKP dan benar saja menurut keterangan saksi telah ditemukan bayi berjenis kelamin perempuan dalam keadaan hidup dan sudah dibawa ke Puskesmas Selaparang," kata Sastrawan.
Kapolsek menjelaskan kronologis peristiwa tersebut di mana awal pada pukul 21.00 Wita yang menurut keterangan saksi Baehaki Saputra, 19 tahun, mahasiswa, Rembiga, Selaparang besama dengan Rianti Maulina 19 tahun, mahasiswa, Rembiga sedang di tengah jalan, kemudian Baehaki hendak mampir buang air kecil di bawah jembatan.
Pada saat itulah, ia menemukan bayi berjenis kelamin perempuan tanpa busana, yang kemudian memanggil Rianti bahwa ada bayi, kemudian Muhamad Andrian, 27 tahun, Gegutu, yang merupakan tukang parkir datang menghampiri dan langsung membawa bayi perempuan tersebut menuju ke puskesmas Selaparang, ungkapnya.
Setelah mendatangi TKP penemuan bayi dan memeriksa saksi mengecek CCTV di sekitaran TKP dan langsung berkoordinasi dengan pihak Puskesmas Selaparang.
"Kemudian menghubungi dan berkoordinasi dengan Unit PPA Polresta Mataram untuk segera ditindak lanjuti ke pihak Dinas Sosial Kota Mataram dalam hal ini dititip di Panti Sosial Paramitha," ujarnya.