Jakarta (ANTARA) - Forum Digital BUMN (Fordigi) mengajak mahasiswa Indonesia untuk mengambil peran sebagai talenta digital. “Saya berharap rekan-rekan mahasiswa tergerak mengambil peran sebagai talenta digital yang memiliki literasi yang tinggi, berpikiran kritis, berkomunikasi efektif, adaptif dan berkolaborasi," ujar Ketua Umum Fordigi BUMN Muhamad Fajrin Rasyid dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Fajrin juga berharap mahasiswa sebagai talenta digital juga dapat menjadi problem solver yang dapat menyelesaikan masalah dengan berbasis digital untuk menyelesaikan masalah dan menjawab tantangan masa mendatang.
Indonesia diproyeksikan membutuhkan setidaknya sembilan juta digital talent dalam 15 tahun atau kurang lebih membutuhkan sekitar 600.000 talenta digital per tahunnya. Kebutuhan sumber daya manusia (SDM) atau talenta digital semakin besar seiring dengan perkembangan teknologi informasi di Indonesia.
Forum Digital BUMN (Fordigi) sebagai mitra Kementerian Badan Usaha Milik Negara melakukan road show ke kampus-kampus yang ada di 10 kota besar dengan program “Fordigi Goes to Campus” untuk menggali talenta-talenta digital dari berbagai kampus di Indonesia.
Institut Teknologi Bandung (ITB) menjadi kampus pertama dari 10 kampus lainnya dalam program ini. Program yang terdiri dari rangkaian kegiatan mulai dari seminar hybrid, hackaton, deepracer league dan call for paper UU Pelindungan Data Pribadi (PDP) ini akan menjadi sarana bagi para mahasiswa dalam memahami kontekstual, tren, tantangan, serta potensi yang terdapat di era digitalisasi.
Kegiatan ini berfokus untuk mendorong para mahasiswa agar dapat mengoptimalisasi pemanfaatan fasilitas digital dalam menghadirkan berbagai pembaruan bagi lingkungan di sekitarnya, serta mampu memahami aspek digitalisasi dalam proses bisnis dalam memanfaatkan kekayaan ekosistem bisnis digital. Ketua Bidang IV Fordigi Ecosystem Development Beatrix Santi Anugrah menjelaskan seluruh Fordigi Goes to Campus di tiap kota itu memiliki tema yang berbeda-beda.
“Apapun yang mereka (mahasiswa) keluarkan sebagai bagian daripada kreativitas mereka untuk membantu dapat benar-benar dipergunakan di daerahnya masing-masing,” kata Beatrix.
Baca juga: Pemkab Lombok Timur meminta pelaku UMKM perkuat pemasaran digital
Baca juga: Ekonomi digital muncul di bidang lingkungan hidup
Beatrix selaku Ketua Bidang IV Fordigi juga menyampaikan bahwa pihaknya menargetkan jumlah partisipan sebanyak 30.000 peserta untuk setiap kampus-kampus yang akan didatangi Fordigi. Fordigi, sebelumnya dikenal dengan nama Forti BUMN (Forum Teknologi Informasi BUMN) dan terbentuk pada tahun 2011, adalah mitra Kementerian BUMN dalam mengembangkan ekosistem dan talenta digital berstandar global di BUMN. Fordigi didukung oleh Kementerian BUMN untuk mengoordinasi dan menyelenggarakan Program Digital Talent BUMN.
Fajrin juga berharap mahasiswa sebagai talenta digital juga dapat menjadi problem solver yang dapat menyelesaikan masalah dengan berbasis digital untuk menyelesaikan masalah dan menjawab tantangan masa mendatang.
Indonesia diproyeksikan membutuhkan setidaknya sembilan juta digital talent dalam 15 tahun atau kurang lebih membutuhkan sekitar 600.000 talenta digital per tahunnya. Kebutuhan sumber daya manusia (SDM) atau talenta digital semakin besar seiring dengan perkembangan teknologi informasi di Indonesia.
Forum Digital BUMN (Fordigi) sebagai mitra Kementerian Badan Usaha Milik Negara melakukan road show ke kampus-kampus yang ada di 10 kota besar dengan program “Fordigi Goes to Campus” untuk menggali talenta-talenta digital dari berbagai kampus di Indonesia.
Institut Teknologi Bandung (ITB) menjadi kampus pertama dari 10 kampus lainnya dalam program ini. Program yang terdiri dari rangkaian kegiatan mulai dari seminar hybrid, hackaton, deepracer league dan call for paper UU Pelindungan Data Pribadi (PDP) ini akan menjadi sarana bagi para mahasiswa dalam memahami kontekstual, tren, tantangan, serta potensi yang terdapat di era digitalisasi.
Kegiatan ini berfokus untuk mendorong para mahasiswa agar dapat mengoptimalisasi pemanfaatan fasilitas digital dalam menghadirkan berbagai pembaruan bagi lingkungan di sekitarnya, serta mampu memahami aspek digitalisasi dalam proses bisnis dalam memanfaatkan kekayaan ekosistem bisnis digital. Ketua Bidang IV Fordigi Ecosystem Development Beatrix Santi Anugrah menjelaskan seluruh Fordigi Goes to Campus di tiap kota itu memiliki tema yang berbeda-beda.
“Apapun yang mereka (mahasiswa) keluarkan sebagai bagian daripada kreativitas mereka untuk membantu dapat benar-benar dipergunakan di daerahnya masing-masing,” kata Beatrix.
Baca juga: Pemkab Lombok Timur meminta pelaku UMKM perkuat pemasaran digital
Baca juga: Ekonomi digital muncul di bidang lingkungan hidup
Beatrix selaku Ketua Bidang IV Fordigi juga menyampaikan bahwa pihaknya menargetkan jumlah partisipan sebanyak 30.000 peserta untuk setiap kampus-kampus yang akan didatangi Fordigi. Fordigi, sebelumnya dikenal dengan nama Forti BUMN (Forum Teknologi Informasi BUMN) dan terbentuk pada tahun 2011, adalah mitra Kementerian BUMN dalam mengembangkan ekosistem dan talenta digital berstandar global di BUMN. Fordigi didukung oleh Kementerian BUMN untuk mengoordinasi dan menyelenggarakan Program Digital Talent BUMN.