Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengajak setiap anak bangsa untuk memperingati Hari Lahir (Harlah) Pancasila dengan mengokohkan kembali pengamalan nilai-nilai Pancasila sebagai upaya melestarikan komitmen berbangsa dan bernegara demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Momentum Hari Lahir Pancasila harus menjadi momentum untuk selalu mewujudkan nilai-nilai luhur kehidupan berbangsa dan bernegara yang terkandung di dalam dasar negara kita," kata Rerie, sapaan karibnya, dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Menurut dia, setiap warga negara penting untuk terus melestarikan nilai-nilai dan kebhinnekaan yang terkandung dalam Pancasila, termasuk sikap gotong royong, saling menghormati, serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Rerie mengingatkan agar proses kontestasi pemilu dalam upaya merebut hati, dukungan, dan kepercayaan masyarakat harus diwarnai pula dengan pelaksanaan nilai-nilai Pancasila yang merupakan dasar negara.
"Nilai-nilai yang mencakup aspek ketuhanan, kemanusiaan dan persatuan bangsa untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia itu sangat dibutuhkan oleh setiap warga negara ini sebagai panduan dalam mewujudkan cita-cita bangsa," tuturnya.
Rerie pun berharap setiap anak bangsa dapat semaksimal mungkin mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan kesehariannya.
Untuk itu, dia mengajak para pemangku kebijakan dan tokoh masyarakat untuk ikut serta mewujudkan lingkungan bernegara yang mampu melestarikan nilai-nilai Pancasila dengan memberi keteladanan kepada masyarakat.
"Jangan sampai apa yang dipraktikkan dalam proses berbangsa dan bernegara saat ini membuat generasi penerus meninggalkan nilai-nilai Pancasila dalam kesehariannya pada masa depan," katanya.
"Momentum Hari Lahir Pancasila harus menjadi momentum untuk selalu mewujudkan nilai-nilai luhur kehidupan berbangsa dan bernegara yang terkandung di dalam dasar negara kita," kata Rerie, sapaan karibnya, dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Menurut dia, setiap warga negara penting untuk terus melestarikan nilai-nilai dan kebhinnekaan yang terkandung dalam Pancasila, termasuk sikap gotong royong, saling menghormati, serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Rerie mengingatkan agar proses kontestasi pemilu dalam upaya merebut hati, dukungan, dan kepercayaan masyarakat harus diwarnai pula dengan pelaksanaan nilai-nilai Pancasila yang merupakan dasar negara.
"Nilai-nilai yang mencakup aspek ketuhanan, kemanusiaan dan persatuan bangsa untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia itu sangat dibutuhkan oleh setiap warga negara ini sebagai panduan dalam mewujudkan cita-cita bangsa," tuturnya.
Rerie pun berharap setiap anak bangsa dapat semaksimal mungkin mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan kesehariannya.
Untuk itu, dia mengajak para pemangku kebijakan dan tokoh masyarakat untuk ikut serta mewujudkan lingkungan bernegara yang mampu melestarikan nilai-nilai Pancasila dengan memberi keteladanan kepada masyarakat.
"Jangan sampai apa yang dipraktikkan dalam proses berbangsa dan bernegara saat ini membuat generasi penerus meninggalkan nilai-nilai Pancasila dalam kesehariannya pada masa depan," katanya.