Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Sebanyak empat orang dilaporkan meninggal dunia akibat kecelakaan yang terjadi di Jalan Raya Asrikaton, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (11/6) kurang lebih pukul 15.00 WIB.

Kasat Lantas Polres Malang AKP Agnis Juwita Manurung di Kabupaten Malang, mengatakan bahwa peristiwa itu bermula saat kendaraan pikap dengan nomor N 8315 EJ yang dikemudikan laki-laki berinisial D melaju kencang dari arah barat ke timur dan mengalami patah as.

"Kendaraan tersebut oleng ke arah kanan, dan dari arah berlawanan ada sejumlah kendaraan roda dua. Ada empat korban meninggal dunia," kata Agnis.

Agnis menjelaskan, setelah oleng ke arang kanan akibat patah as tersebut, mobil bak terbuka itu kemudian menabrak tiga unit kendaraan roda dua dengan nomor N 4548 ABY, N 3485 GAA dan S 4240 ST, yang melaju dari arah berlawanan.

Menurutnya, akibat peristiwa itu tiga orang yang mengendarai kendaraan roda dua dengan nomor N 4548 ABY meninggal dunia di lokasi kejadian. Pihak kepolisian masih mencari identitas dari tiga orang korban meninggal dunia tersebut.

Kemudian, lanjutnya, satu korban meninggal dunia lainnya yakni seorang laki-laki berusia 29 tahun berinisial NI warga Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang. Korban juga dilaporkan meninggal dunia di lokasi kejadian.

"Untuk satu korban lainnya, mengalami patah tulang kaki kanan. Saat ini tengah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saiful Anwar Kota Malang," katanya.

Untuk identitas korban kecelakaan yang saat ini dirawat di RSUD Saiful Anwar Kota Malang tersebut bernama Zidny Nur Diana Islami, warga Desa Sumberpasir, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Tiga unit kendaraan roda dua yang terlibat dalam kecelakaan tersebut mengalami kerusakan cukup parah. Sementara untuk mobil bak terbuka yang patah as tersebut, mengalami kerusakan pada bagian depan.

Saat ini, personel Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Malang telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan menangani peristiwa kecelakaan tersebut.

 


 


Pewarta : Vicki Febrianto
Editor : Riza Fahriza
Copyright © ANTARA 2024