Pesisir Barat (ANTARA) - Delapan rumah di Pekon Lom Pemangku 2 Pekon (Desa) Penengahan, Kecamatan Karya Penggawa, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung ludes terbakar api pada Minggu malam.

"Minggu. 11 Juni 2023, pukul 19.30 WIB, di Jalan Baru dan Jalan Pekon Lom Pemangku 2 Pekon Penengahan, Kecamatan Karya Penggawa, Kabupaten Pesisir Barat terjadi bencana kebakaran 5 unit rumah penduduk semi permanen, dan 3 unit rumah rusak berat dan ringan," kata Kasat Pol PP Damkar setempat Cahyadi, di Krui, Minggu.

Ia menjelaskan kebakaran tersebut terjadi di Kecamatan Karya Penggawa yang menghanguskan delapan rumah pada Minggu malam sekitar pukul 19.30 WIB. "Kejadian itu pada Minggu, 11 Juni sekitar pukul 19.30 WIB di saat setelah azan Isya," kata dia pula.

Dia menjelaskan kronologis kebakaran bermula pada Minggu malam, api mula terlihat berasal dari rumah salah satu korban. "Peristiwa itu bermula sedang hujan dan suara petir, tiba-tiba api menyambar berasal dari rumah Daman, hingga api merambat ke rumah kiri kanan, depan belakangnya," katanya.

Selanjutnya warga sekitar berusaha memadamkan api dengan alat manual dengan mengangkut air menggunakan ember, dan kemudian menghubungi Polsek Pesisir Tengah dan Polres Pesisir Barat, lalu menghubungi Damkar Pemkab Pesisir Barat.

"Dua unit damkar berangkat menuju lokasi yang dikawal oleh kendaraan patroli Polsek Pesisir Tengah. Pukul 21.30 WIB api berhasil dipadamkan menggunakan 2 unit mobil Damkar Sat Pol PP Pemkab Pesisir Barat," ujar dia.

Baca juga: Dinas Kebakaran Bandung masih perlu hidran
Baca juga: Petugas BNPB berusaha padamkan kebakaran lahan di Barito Selatan

Penyebab kebakaran belum bisa dipastikan, dikarenakan pada saat ini tim dari pemadam kebakaran baru selesai memadamkan api, dan sedang dilakukan penyelidikan penyebab kebakaran oleh Unit Reskrim Polsek Pesisir Tengah, Polres Pesisir Barat. "Pukul 21.26 WIB api telah padam, sampai saat ini sekitar lokasi kebakaran situasi dalam keadaan aman dan terkendali," ujarnya pula. Saat ini, petugas damkar telah berhasil memadamkan api. Diperkirakan kerugian mencapai Rp950 juta.


 

 

Pewarta : Riadi Gunawan
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024