Mataram (ANTARA) - "I Make Friends With A Talking Cat" adalah sebuah lagu baru karya Cinta Aisya (SiSasa) dan Ary Juliyant yang juga menjadi menu utama sajian ArJul &TBB bersama Sisasa, hadir di Ubud Folkfest, Sabtu (3/6).
Selain lagu tersebut di atas ada pula lagu "Troubadour Di Marseille", "Nyanyian Pagi Ubud Sepi", "Di Lepas Pantai Padang Bai"-nya Sisi Lain SiSasa serta sebuah lagu yang baru saja ditulis oleh Ary Juliyant berjudul "Puncak Tak Bergeming".
Jadwal tampil ArJul & TBB serta SiSasa sebelum beranjak ke Ubud adalah di STUJA COFFEE di kawasan Krobokan Bali pada hari Jum'at (31/5).
Dalam sesi Musik yang disupport oleh ROOM Project nya Rahadyan Shalat dan RienRin Kristianti di Stuja Coffee ini pun, dihadiri oleh seorang pemain Biola dari Komunitas Celticroom Bali bernama Rio Herwindo yang akhirnya juga ikut ber jam session sore itu.
Banyak lagu baru yang dibawakan oleh ArJul & TBB ( Arif Prasojo pada Biola, Gitar dan Wawan Werdaya pada Fretless Bass) untuk lebih maksimal menyosialisasi kannya di tengah masyarakat.
Sebab memang demikianlah usaha yang harus dilakukan oleh sebuah gerakan Indie yang harus mengenalkannya sendiri kepada pendengarnya sekalipun sudah ter akses lewat platform YouTube dan Spotify.
Diantaranya ada lagu " Sahabat Langit " karya SiSasa/ ArJul serta lagu terbaru ArJul berjudul "Puncak Tak Bergeming ".
Pada sesi berikutnya setelah break Maghrib, adalah kesempatan tampil bagi SiSasa memperkenalkan beberapa lagu yang terangkum dalam album mini "SISI LAIN" SiSasa tahun 2023 ini.
Para pengiring SiSasa pada sesi ini diantaranya ada musisi belia Satria Mujahid, Kang Osenk serta mas Arif sang pemilik Studio ArifTone di kawasan Montong Batulayar Lombok Barat.
Penyelenggaraan Ubud Folkfest kali ini adalah yang keduakalinya diselenggarakan oleh JALAN-JALAN. Sebuah Tim yang digagas dan dijalankan oleh seorang musisi Folk bernama Rizal Hadi sang pemilik label TROPICAL FOLK di Ubud Bali yang sudah hadir disana sejak 10 tahun yang lalu.
Pada Festival Folk kali ini Rizal mengundang pemusik lebih dari 26 nama Kelompok maupun musisi solo. Di antaranya ada Belawan, Gabriela Fernandez , The Namex, Anda Perdana, Iksan Skuter , Lair, Purnama, Denny Dumbo Dan seterusnya.
Hingga kehadiran kelompok Big Mountain asal mancanegara yang terkenal dengan hits nya "Baby I Love Your Way" untuk tampil di sebuah lokasi pentas di Seminyak Bali pada sehari sebelum perhelatan UBUDFOLKFEST sebagai program "Road To"-nya.
Sosok Rizal Hadi adalah seorang musisi international asal Majalengka Jawa Barat yang kemudian berdomisili di Ubud Bali. Dan memiliki sebuah Tim Musik bersama Reza Achman yang bernama Rhythm Rebel yang sering diundang oleh banyak penyelenggara Festival Musik di belahan dunia diluar Indonesia. Diantaranya pada tahun lalu mereka baru saja melakukan Tour di Moscow Rusia, India serta Australia.
Hal itulah juga tampaknya yang menyemangati Rizal dkk bersama Biji World menyelenggarakan UBUD FOLKFEST sebagai ajang dan wadah pematangan talenta- talenta Musik atau Seni Indonesia yang tidak, mustahil sangat mungkin bisa mengikuti jejaknya untuk hadir di banyak festival Musik diluar Indonesia.
Karena Rizal Hadi pernah beberapa kali diundang penyelenggara WOODFORD FESTIVAL di Australia serta RAIN FOREST WORLD MUSIC FESTIVAL di Sarawak Malaysia, maka tidak menutup kemungkinan akan dijajaki adanya semacam kerjasama "sister festival" antara UBUDFOLKFEST dengan WOODFORD FESTIVAL di Australia.
Bahkan dalam waktu dekat ini setelah usainya UBUDFOLKFEST di Bali, Rizal Hadi akan segera berangkat ke RAIN FOREST WORLD MUSIC FESTIVAL di Sarawak pada bulan Juni 2023 ini untuk tampil penuh satu sesi serta pada sesi lainnya ber kolaborasi dengan GYPSY KINGS asal Perancis.
Inilah sebuah semangat yang harus didukung agar UBUD FOLKFEST semoga akan terus bisa diselenggarakan menjadi event tahunan. Bahkan pada akhirnya diharapkan akan memiliki agenda lebar berjaringan dengan event di daerah lainnya, tidak saja hanya dengan "Sister Festival" Woodford Australia, tetapi juga dengan beberapa Festival Musik Folk di Lombok, Malang, Bandung atau kota lainnya. Aamiin
Selain lagu tersebut di atas ada pula lagu "Troubadour Di Marseille", "Nyanyian Pagi Ubud Sepi", "Di Lepas Pantai Padang Bai"-nya Sisi Lain SiSasa serta sebuah lagu yang baru saja ditulis oleh Ary Juliyant berjudul "Puncak Tak Bergeming".
Jadwal tampil ArJul & TBB serta SiSasa sebelum beranjak ke Ubud adalah di STUJA COFFEE di kawasan Krobokan Bali pada hari Jum'at (31/5).
Dalam sesi Musik yang disupport oleh ROOM Project nya Rahadyan Shalat dan RienRin Kristianti di Stuja Coffee ini pun, dihadiri oleh seorang pemain Biola dari Komunitas Celticroom Bali bernama Rio Herwindo yang akhirnya juga ikut ber jam session sore itu.
Banyak lagu baru yang dibawakan oleh ArJul & TBB ( Arif Prasojo pada Biola, Gitar dan Wawan Werdaya pada Fretless Bass) untuk lebih maksimal menyosialisasi kannya di tengah masyarakat.
Sebab memang demikianlah usaha yang harus dilakukan oleh sebuah gerakan Indie yang harus mengenalkannya sendiri kepada pendengarnya sekalipun sudah ter akses lewat platform YouTube dan Spotify.
Diantaranya ada lagu " Sahabat Langit " karya SiSasa/ ArJul serta lagu terbaru ArJul berjudul "Puncak Tak Bergeming ".
Pada sesi berikutnya setelah break Maghrib, adalah kesempatan tampil bagi SiSasa memperkenalkan beberapa lagu yang terangkum dalam album mini "SISI LAIN" SiSasa tahun 2023 ini.
Para pengiring SiSasa pada sesi ini diantaranya ada musisi belia Satria Mujahid, Kang Osenk serta mas Arif sang pemilik Studio ArifTone di kawasan Montong Batulayar Lombok Barat.
Penyelenggaraan Ubud Folkfest kali ini adalah yang keduakalinya diselenggarakan oleh JALAN-JALAN. Sebuah Tim yang digagas dan dijalankan oleh seorang musisi Folk bernama Rizal Hadi sang pemilik label TROPICAL FOLK di Ubud Bali yang sudah hadir disana sejak 10 tahun yang lalu.
Pada Festival Folk kali ini Rizal mengundang pemusik lebih dari 26 nama Kelompok maupun musisi solo. Di antaranya ada Belawan, Gabriela Fernandez , The Namex, Anda Perdana, Iksan Skuter , Lair, Purnama, Denny Dumbo Dan seterusnya.
Hingga kehadiran kelompok Big Mountain asal mancanegara yang terkenal dengan hits nya "Baby I Love Your Way" untuk tampil di sebuah lokasi pentas di Seminyak Bali pada sehari sebelum perhelatan UBUDFOLKFEST sebagai program "Road To"-nya.
Sosok Rizal Hadi adalah seorang musisi international asal Majalengka Jawa Barat yang kemudian berdomisili di Ubud Bali. Dan memiliki sebuah Tim Musik bersama Reza Achman yang bernama Rhythm Rebel yang sering diundang oleh banyak penyelenggara Festival Musik di belahan dunia diluar Indonesia. Diantaranya pada tahun lalu mereka baru saja melakukan Tour di Moscow Rusia, India serta Australia.
Hal itulah juga tampaknya yang menyemangati Rizal dkk bersama Biji World menyelenggarakan UBUD FOLKFEST sebagai ajang dan wadah pematangan talenta- talenta Musik atau Seni Indonesia yang tidak, mustahil sangat mungkin bisa mengikuti jejaknya untuk hadir di banyak festival Musik diluar Indonesia.
Karena Rizal Hadi pernah beberapa kali diundang penyelenggara WOODFORD FESTIVAL di Australia serta RAIN FOREST WORLD MUSIC FESTIVAL di Sarawak Malaysia, maka tidak menutup kemungkinan akan dijajaki adanya semacam kerjasama "sister festival" antara UBUDFOLKFEST dengan WOODFORD FESTIVAL di Australia.
Bahkan dalam waktu dekat ini setelah usainya UBUDFOLKFEST di Bali, Rizal Hadi akan segera berangkat ke RAIN FOREST WORLD MUSIC FESTIVAL di Sarawak pada bulan Juni 2023 ini untuk tampil penuh satu sesi serta pada sesi lainnya ber kolaborasi dengan GYPSY KINGS asal Perancis.
Inilah sebuah semangat yang harus didukung agar UBUD FOLKFEST semoga akan terus bisa diselenggarakan menjadi event tahunan. Bahkan pada akhirnya diharapkan akan memiliki agenda lebar berjaringan dengan event di daerah lainnya, tidak saja hanya dengan "Sister Festival" Woodford Australia, tetapi juga dengan beberapa Festival Musik Folk di Lombok, Malang, Bandung atau kota lainnya. Aamiin