Jakarta (ANTARA) - Petenis Indonesia Justin Burki menargetkan juara pada keikutsertaannya di ajang turnamen internasional bernama “Harum Energy Men's World Tennis Tour” yang dimainkan sebanyak tiga seri di lapangan tenis Hotel Sultan, Jakarta mulai 10 Juni hingga 2 Juli.

“Target tentu juara ya, gak mungkin ikut turnamen targetnya gak juara,” kata Justin saat ditemui awak media setelah mengikuti konferensi pers Harum Energy Men's World Tennis Tour di Hotel Sultan, Senin (12/6).

Seperti diketahui, ajang Harum Energy Men's World Tennis Tour adalah agenda resmi dari Federasi Tenis Internasional (ITF) yang menjadi pintu masuk petenis yang tengah merintis karier di dunia profesional.

Sponsor utama turnamen internasional ini adalah sebuah perusahaan tambang yang aktif mendukung kegiatan olahraga, terkhusus tenis di Indonesia dalam dekade terakhir.

Total hadiah yang diperebutkan dalam turnamen ini sebesar 45 ribu dollar US atau sekitar Rp670 juta rupiah.

Justin bukan satu-satunya wakil Indonesia yang tampil dalam turnamen tersebut.

Ada tiga atlet lainnya yang akan menemani petenis 23 tahun itu yaitu Giorgio Soemarno, Claudio Renardi Lumanau, dan Renaldi Aqila Arifadli Salim.

Adapun, Indonesia juga masih berpeluang menambah wakilnya jika tiga petenis yaitu Gunawan Trismuwantara, Achad Imam Maruf, dan Tegar Abdi Satrio Wibowo melaju mulus pada babak final kualifikasi yang akan dimainkan pada Selasa (13/6).

Selain juara, petenis kelahiran 26 Mei 2000 itu juga ingin meraih banyak poin untuk menaikkan peringkat pada turnamen yang digelar sampai awal Juli tersebut.

“Kita harapannya mungkin bisa meraih poin di turnamen ini selama tiga minggu,” kata Justin.

Mengomentari negaranya kembali menyelenggarakan turnamen tenis internasional, Justin mengaku bangga terlebih ia belum lama ini baru memenangkan nomor ganda Men’s World Tennis Tour M15 edisi Singapura bersama petenis asal Belanda Igor Sijsling.

“Saya gembira ya. Melihat antusias tenis Indonesia sekarang saya kembali dari Amerika. Saya coba ikut ITF di Singapura, hasilnya lumayan maksimal yaitu juara di ganda,” kata Justin.

Pada Harum Energy Men's World Tennis Tour nanti, petenis peringkat 1827 dunia itu akan menghadapi petenis asal India Siddhant Banthia pada ronde pertama nomor single.

Jika menang pada ronde pertama itu, Justin akan berpeluang bertemu kembali petenis yang pernah ia lawan yaitu Yanki Erel dari Turki.

Meski demikian, Justin tidak terlalu memperdulikan siapa petenis yang akan menjadi calon lawannya pada ronde selanjutnya karena ia akan fokus satu per satu setiap pertandingan.

“Dari sisi drawing-nya, ada kemungkinan kalau menang di ronde pertama saya ketemu lawan Turki, yang sama lagi. Setelah itu saya belum lihat sih drawing-nya setelah itu seperti apa. Saya fokus match per match,” ucap Justin.

Lebih lanjut, setelah menepi dari kompetisi internasional sejak sibuk kuliah pada 2019, Justin juga berharap dapat kembali masuk pelatnas untuk membela Merah Putih pada kejuaraan-kejuaraan yang akan datang.

Baca juga: Atlet tenis ditargetkan meraih banyak poin "World Tennis Tour"
Baca juga: Petenis putri Polandia Iga Swiatek memiliki peluang jadi juara French Open

“Itu saya serahkan kepada Pelti aja untuk memilih (pelatnas). Tapi harapannya bisa masuk Asian Games, bisa membantu Indonesia lagi di ajang tertinggi,” harapan Justin.



 


Pewarta : Zaro Ezza Syachniar
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024