Jakarta (ANTARA) - Pebalap Aprilia Racing Aleix Espargaro mengungkapkan cedera kaki yang masih ia derita membuatnya tidak tampil optimal pada balapan MotoGP Italia, akhir pekan lalu.
"Sangat disayangkan, pada akhir pekan ini kami tidak dapat memberikan performa sesuai yang kami harapkan. Cedera bukanlah sebuah alasan (utama). Pada balapan kemarin, cedera tidak terlalu menghambat saya, kami juga memiliki sedikit kekurangan pada kecepatan," ungkap Espargaro, dikutip dari keterangan resmi yang diterima pada Rabu.
Adapun Espargaro gagal merebut posisi lima besar pada balapan di Mugello dengan hanya finis tipis di posisi keenam bersama motor RS-GP yang ia tunggangi dengan agresif menghadapi rival-rival terdekatnya seperti Jack Miller (Red Bull KTM) dan Marco Bezzecchi (Mooney VR46).
Dengan hasil itu, ia mendapatkan 10 poin dan bertengger di posisi 10 klasemen sementara untuk pebalap musim ini. Espargaro mengatakan prioritas terdekatnya saat ini adalah sembuh total dari cedera fisik pada kaki kanannya sebelum putaran MotoGP selanjutnya di Jerman dan Belanda.
Selain itu, rekan satu timnya, Maverick Vinales belum dapat menyelesaikan masalah akan performanya selama akhir pekan. Ia memulai balap dari posisi ke-12 dan hanya berhasil finis pada posisi ke-12.
Dengan kepercayaan diri rendah terhadap pilihan ban, terutama ban depan dan daya cengkram menghambat Vinales di lintasan, sangat menghambatnya sehingga ia hanya mampu mempertahankan posisinya pada lap akhir MotoGP Italia.
Baca juga: Sylvain Guintoli ingin kembali sambangi Indonesia
"Ini merupakan akhir pekan dan hari yang sulit. Saya tidak pernah bisa mencapai cengkeraman yang cukup, terutama di bagian depan, bahkan sangat sulit untuk tetap berada di sepeda motor. Saat balapan, saya mulai kehilangan cengkeraman sangat awal pada putaran kedua dan saya baru dapat mengendalikannya kembali saat putaran final. Kami akan sangat memerlukan analisa data untuk mencari tahu apa yang terjadi," katanya.
Di Mugello, Lorenzo Savadori juga turun dengan RS-GP yang dikelola oleh Aprilia Racing Test Team. Ia memperlihatkan kecepatan yang baik dan hanya menunjukkan kelemahan pada pertengahan balap yang menghalangi ia finis pada zona berpoin.
"Saya sangat puas dengan hasil kerja kami di akhir pekan dan kecepatan yang kami tunjukkan, walau hasil akhir tidak memperlihatkan keinginan kami. Saya berjuang untuk posisi berpoin," kata Savadori.
Baca juga: Pebalap MotoGP Bagnaia pengisi suara film "Elemental"
"Saya merasa sangat baik dan cepat hingga sekitar pertengahan balapan ketika saya hampir kehilangan kendali pada bagian depan motor. Kami akan menyelidiki apa yang menyebabkan hal ini, tapi sangat disayangkan, hal ini terjadi, satu hal yang bisa kamu lakukan adalah menyelesaikan balapan," imbuhnya.
"Sangat disayangkan, pada akhir pekan ini kami tidak dapat memberikan performa sesuai yang kami harapkan. Cedera bukanlah sebuah alasan (utama). Pada balapan kemarin, cedera tidak terlalu menghambat saya, kami juga memiliki sedikit kekurangan pada kecepatan," ungkap Espargaro, dikutip dari keterangan resmi yang diterima pada Rabu.
Adapun Espargaro gagal merebut posisi lima besar pada balapan di Mugello dengan hanya finis tipis di posisi keenam bersama motor RS-GP yang ia tunggangi dengan agresif menghadapi rival-rival terdekatnya seperti Jack Miller (Red Bull KTM) dan Marco Bezzecchi (Mooney VR46).
Dengan hasil itu, ia mendapatkan 10 poin dan bertengger di posisi 10 klasemen sementara untuk pebalap musim ini. Espargaro mengatakan prioritas terdekatnya saat ini adalah sembuh total dari cedera fisik pada kaki kanannya sebelum putaran MotoGP selanjutnya di Jerman dan Belanda.
Selain itu, rekan satu timnya, Maverick Vinales belum dapat menyelesaikan masalah akan performanya selama akhir pekan. Ia memulai balap dari posisi ke-12 dan hanya berhasil finis pada posisi ke-12.
Dengan kepercayaan diri rendah terhadap pilihan ban, terutama ban depan dan daya cengkram menghambat Vinales di lintasan, sangat menghambatnya sehingga ia hanya mampu mempertahankan posisinya pada lap akhir MotoGP Italia.
Baca juga: Sylvain Guintoli ingin kembali sambangi Indonesia
"Ini merupakan akhir pekan dan hari yang sulit. Saya tidak pernah bisa mencapai cengkeraman yang cukup, terutama di bagian depan, bahkan sangat sulit untuk tetap berada di sepeda motor. Saat balapan, saya mulai kehilangan cengkeraman sangat awal pada putaran kedua dan saya baru dapat mengendalikannya kembali saat putaran final. Kami akan sangat memerlukan analisa data untuk mencari tahu apa yang terjadi," katanya.
Di Mugello, Lorenzo Savadori juga turun dengan RS-GP yang dikelola oleh Aprilia Racing Test Team. Ia memperlihatkan kecepatan yang baik dan hanya menunjukkan kelemahan pada pertengahan balap yang menghalangi ia finis pada zona berpoin.
"Saya sangat puas dengan hasil kerja kami di akhir pekan dan kecepatan yang kami tunjukkan, walau hasil akhir tidak memperlihatkan keinginan kami. Saya berjuang untuk posisi berpoin," kata Savadori.
Baca juga: Pebalap MotoGP Bagnaia pengisi suara film "Elemental"
"Saya merasa sangat baik dan cepat hingga sekitar pertengahan balapan ketika saya hampir kehilangan kendali pada bagian depan motor. Kami akan menyelidiki apa yang menyebabkan hal ini, tapi sangat disayangkan, hal ini terjadi, satu hal yang bisa kamu lakukan adalah menyelesaikan balapan," imbuhnya.