Jakarta (ANTARA) - Petenis Australia Nick Kyrgios mengatakan telah "mencoba segalanya" untuk kembali bugar setelah mengundurkan diri dari turnamen pemanasan Wimbledon di Halle, Senin waktu setempat, karena masalah lutut.
Petenis berusia 28 tahun, yang kalah di final Wimbledon 2022 dalam empat set dari Novak Djokovic, itu menjalani operasi untuk memperbaiki cedera meniskus di lutut kirinya pada Januari. "Saya mencoba segalanya di sini di Halle agar fit selama beberapa hari terakhir, tapi saya harus membuat keputusan untuk mundur," kata Kyrgios, dikutip dari AFP, Selasa. "Ketika saya bermain, saya ingin tampil seperti yang saya lakukan di sini tahun lalu ketika saya berada di semifinal, tapi itu tidak mungkin."
Kyrgios, peringkat 31 dunia, dijadwalkan menghadapi petenis Italia Lorenzo Sonego pada Selasa pagi di turnamen lapangan rumput Jerman, salah satu ajang yang paling penting menjelang Wimbledon, yang dimulai pada 3 Juli.
Kyrgios mengeluhkan pergerakannya yang terbatas setelah kekalahannya pada babak pertama dari Wu Yibing di Stuttgart awal bulan ini. "Saya merasakan lutut saya sakit di setiap titik. Saya tidak bisa berjalan tanpa rasa sakit," ujar Kyrgios.
Baca juga: Petenis Tiafoe raih gelar lapangan rumput perdananya
Baca juga: Petenis Djokovic catatkan rekor Grand Slam ke-23
Dengan rekor menang kalah 37-10, Kyrgios memainkan musim terbaik dalam kariernya pada 2022, mencatatkan 12 kemenangan sebagai pemimpin tur di lapangan rumput. Tempatnya di Halle akan digantikan oleh petenis Rusia peringkat 45 dunia Aslan Karatsev.
Petenis berusia 28 tahun, yang kalah di final Wimbledon 2022 dalam empat set dari Novak Djokovic, itu menjalani operasi untuk memperbaiki cedera meniskus di lutut kirinya pada Januari. "Saya mencoba segalanya di sini di Halle agar fit selama beberapa hari terakhir, tapi saya harus membuat keputusan untuk mundur," kata Kyrgios, dikutip dari AFP, Selasa. "Ketika saya bermain, saya ingin tampil seperti yang saya lakukan di sini tahun lalu ketika saya berada di semifinal, tapi itu tidak mungkin."
Kyrgios, peringkat 31 dunia, dijadwalkan menghadapi petenis Italia Lorenzo Sonego pada Selasa pagi di turnamen lapangan rumput Jerman, salah satu ajang yang paling penting menjelang Wimbledon, yang dimulai pada 3 Juli.
Kyrgios mengeluhkan pergerakannya yang terbatas setelah kekalahannya pada babak pertama dari Wu Yibing di Stuttgart awal bulan ini. "Saya merasakan lutut saya sakit di setiap titik. Saya tidak bisa berjalan tanpa rasa sakit," ujar Kyrgios.
Baca juga: Petenis Tiafoe raih gelar lapangan rumput perdananya
Baca juga: Petenis Djokovic catatkan rekor Grand Slam ke-23
Dengan rekor menang kalah 37-10, Kyrgios memainkan musim terbaik dalam kariernya pada 2022, mencatatkan 12 kemenangan sebagai pemimpin tur di lapangan rumput. Tempatnya di Halle akan digantikan oleh petenis Rusia peringkat 45 dunia Aslan Karatsev.