Ambon (ANTARA) - Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Ambon Kompol dr. Chandra Tanoeisan, mengaku optimistis berupaya memenuhi kebutuhan dokter spesialis di RS Bhayangkara Ambon. “Saat ini karena memang secara global Provinsi Maluku ini kekurangan dokter spesialis. Tapi yang pasti kami terus berupaya untuk mencukupi kebutuhan RS kami dengan dokter spesialis yang belum ada,” kata dr. Chandra, di Ambon, Jumat.
 

Ia mengatakan, saat ini untuk ketersediaan dokter spesialis di Rumah Sakit Bhayangkara Ambon, hampir semua sudah lengkap. Mulai dari dokter spesialis bedah, spesialis anak, dokter spesialis kebidanan kandungan, dokter spesialis penyakit dalam, saraf, rehabilitasi medik, mata, THT, dan bahkan yang baru masuk dokter spesialis kulit dan kelamin serta spesialis jiwa.

“Hal ini memang tuntutan dari Bapak Kapolda Maluku sebagai pemilik dari rumah sakit untuk senantiasa mengembangkan pelayanan. Karena di mana ada banyak dokter spesialis pasti di situ banyak masyarakat akan memilih,” ujarnya.

Ia mengaku, untuk dokter yang belum ada di Rumah Sakit Bhayangkara Ambon adalah Sub spesialis dalam menangani bedah penyakit dalam. “Kan kalau bedah penyakit dalam itu kan Sub Spesialis harus ada. Misalnya bedah tumor, itu kita belum punya, kemudian ada bedah saraf itu juga kita belum punya,” jelasnya.

Menurutnya, untuk memenuhi itu, Rumah Sakit Bhayangkara Ambon akan bekerja sama dengan RS yang sistem rujukannya lebih tinggi. Salah satunya seperti RSUP DR. Johannes Leimena Ambon. “Kami biasanya rujuk ke sana karena memiliki dokter Sub Spesialis yang lebih lengkap. Karena kan Rumah Sakit Bhayangkara ini Tipe C, sementara Leimena Tipe B,” ungkap dr. Chandra.

Baca juga: Riau peroleh Rp1,6 triliun bangun RS khusus dari pemerintah pusat
Baca juga: Pengembangkan aplikasi tingkatkan layanan terhadap pasien di RSMS Purwokerto

Meskipun demikian, Karumkit RS Bhayangkara Ambon, ini akan terus berupaya mencari dokter yang mau diajak kerja sama untuk memenuhi kekurangan dokter pada RS Bhayangkara Ambon. “Kalau memang ternyata ada dokter spesialis yang datang ke sini atau pun sudah ada di Provinsi Maluku pasti saya cari untuk kita ajak kerja sama dengan RS untuk memenuhi kekurangan yang tadi,” ucapnya.

 


Pewarta : Winda Herman
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024