Jakarta (ANTARA News) - Mengonsumsi makanan yang mengandung serat sebanyak lima porsi per hari bisa membantu mencegah terjadinya sembelit, menurut Spesialis Penyakit Dalam dari RSUP Cipto Mangkunsumo, Jakarta, Dr dr Ari Fahrial Syam.
"Sembelit bisa dicegah, salah satunya dengan banyak mengonsumsi serat misalnya dari buah dan sayur, lima porsi per hari dengan total 24 gram," ujar Syam, di Jakarta, Minggu.
"Misalnya apel yang mengandung serat 6-7 gram. Empat sampai lima buah apel per harinya sudah mencukupi kebutuhan serat (harian)," kata dia.
Selain serat, konsumsi air putih dua liter atau setara 8-10 gelas per harinya dan melakukan aktivitas fisik secara rutin juga ia anjurkan untuk menghindari sembelit.
Juga, dia menyarankan kita mengurangi konsumsi makanan berlemak, terutama daging merah seperti daging sapi atau kambing karena merupakan faktor utama pencetus terjadinya sembelit.
Sembelit merupakan keadaan di mana frekuensi buang air besar (BAB) hanya dua kali dalam seminggu atau adanya BAB keras. Pasien sembelit umumnya merasa tidak nyaman di perut berulang kali, setidaknya tiga hari per bulan dalam tiga bulan terakhir. (*)
Editor: Ade Marboen
"Sembelit bisa dicegah, salah satunya dengan banyak mengonsumsi serat misalnya dari buah dan sayur, lima porsi per hari dengan total 24 gram," ujar Syam, di Jakarta, Minggu.
"Misalnya apel yang mengandung serat 6-7 gram. Empat sampai lima buah apel per harinya sudah mencukupi kebutuhan serat (harian)," kata dia.
Selain serat, konsumsi air putih dua liter atau setara 8-10 gelas per harinya dan melakukan aktivitas fisik secara rutin juga ia anjurkan untuk menghindari sembelit.
Juga, dia menyarankan kita mengurangi konsumsi makanan berlemak, terutama daging merah seperti daging sapi atau kambing karena merupakan faktor utama pencetus terjadinya sembelit.
Sembelit merupakan keadaan di mana frekuensi buang air besar (BAB) hanya dua kali dalam seminggu atau adanya BAB keras. Pasien sembelit umumnya merasa tidak nyaman di perut berulang kali, setidaknya tiga hari per bulan dalam tiga bulan terakhir. (*)
Editor: Ade Marboen