Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa tektonik berkekuatan magnitudo 5,3 mengguncang wilayah Teluk Tomini, Banggai, Sulawesi Tengah, Jumat sore.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono di Jakarta, Jumat, mengatakan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 0,59 lintang selatan dan 122,44 bujur timur, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 11 km arah utara Bunta, Banggai, Sulawesi Tengah pada kedalaman 23 km. "Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif," katanya.

Ia menambahkan hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip). Ia menyampaikan gempa yang terjadi pada hari ini pukul 17.37 WIB itu memiliki parameter update dengan magnitudo 4,9 dan tidak berpotensi tsunami.

Ia mengatakan gempa bumi ini dirasakan di daerah Luwuk dengan skala intensitas III MMI (modified mercally intensity), artinya getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan akan truk berlalu.

Gempa juga dirasakan di daerah Bungku dengan skala intensitas II MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). Daryono menyampaikan hingga pukul 17.57 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock). Ia mengimbau kepada masyarakat agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

Baca juga: Maluku diguncang 31 kali gempa dalam sepekan
Baca juga: Magnitudo 6,9 guncang Suva, Kepulauan Fiji tak berpotensi tsunami

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," tuturnya. Selain itu, ia juga mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.




 

Pewarta : Andi Firdaus, Zubi Mahrofi
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024