Padang (ANTARA) - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristianto menyatakan sosok pendamping calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo harus mendapatkan dukungan terbesar dari rakyat Indonesia.
 

"Tentunya kami melihat mencari aspek-aspek elektoral, sehingga satu perpaduan di kepemimpinan pak Ganjar dengan wakil yang akan mendampingi nanti dipastikan mendapatkan dukungan terbesar dari rakyat Indonesia, sehingga dapat memenangkan pemilu," kata Hasto usai Rapat Kerja Daerah (Rakerda) PDI Perjuangan Sumbar di Padang, Selasa.

Ia mengatakan sosok calon wakil presiden (cawapres) yang mendampingi Ganjar Pranowo tentunya harus menjadi pelengkap dari aspek kepemimpinan yang dimiliki capres PDI Perjuangan itu. Menurut dia, PDI Perjuangan meneladani sosok kepemimpinan seperti Bung Karno dan Bung Hatta.

Hasto menilai sosok capres Ganjar Pranowo karena memiliki pengalaman dua periode menjadi legislatif, dua periode sebagai gubernur, sehingga tentu memiliki pengalaman pemerintahan sangat luas. "Kita juga memahami kepemimpinan Indonesia di dunia internasional. Perang Rusia-Ukraina, ketegangan laut Tiongkok Selatan memerlukan suatu tanggung jawab presiden bagi masa depan, tetapi juga sosok wakil," katanya.

Oleh karena itu, menurut Hasto, sosok calon wakil presiden itu tentunya yang mempunyai kemampuan profesional dan PDI Perjuang mencari yang terbaik dan saling melengkapi kepemimpinan untuk rakyat. "Kemampuan teknik, taktik dan mampu menyebarkan apa yang menjadi Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDI Perjuangan yaitu fakir miskin dan anak telantar dipelihara negara," kata dia.

Hasto menegaskan bahwa pengumuman cawapres ini merupakan kewenangan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan rencana diumumkan pada September 2023. Menurut Hasto, ada 10 nama bakal calon wakil presiden yang mendampingi Ganjar Pranowo, dan nama-nama tersebut berada di tangan Ketua Umum, antara lain Sandiaga Uno, Erick Thohir, Mahfud MD, Agus Harimurti Yudhoyono, Muhaimin Iskandar, Basuki Tjahaya Purnama dan lainnya yang muncul di kalangan publik.

"Sampai sekarang nama-nama di tempat Ibu Megawati Soekarnoputri ada 10 nama bakal calon wakil presiden akan mendampingi pak Ganjar Pranowo," katanya.

Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden mulai 19 Oktober sampai dengan 25 November 2023. Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu), pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

Baca juga: Koster memastikan Ganjar hadir jalan sehat di Bali
Baca juga: Lapangan Nasional NTB memerah saat menyambut Bakal Capres Ganjar

Saat ini, terdapat 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Selain itu, pasangan calon juga dapat diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.



 


Pewarta : Mario Sofia Nasution
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024