Mataram (ANTARA) - Ribuan santri dan jemaah Pondok Pesantren Almanan Bagik Nyaka Nahdlatul Ulama (NU) Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat mendeklarasikan Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon presiden (bacapres) dalam Pemilu 2024.
Deklarasi ribuan santri ini dirangkai dengan kegiatan doa dan ziarah bersama ke makam Syekh Gaus Abdurrazak yang berlokasi di TPU Loang Balok, Kota Mataram, Rabu.
"Kita apresiasi dan bersyukur teman-teman NU di Lombok Timur mendeklarasikan Gus Muhaimin. Tentu dukungan ini menjadi semangat kami para loyalis untuk berjuang, berdoa dan berikhtiar memperjuangkan beliau sebagai calon presiden," kata Ketua PKB NTB, Lalu Hadrian Irfani.
Ia mengakui dukungan para santri dan jemaah NU tersebut tidak pernah diarahkan, karena sifatnya spontan mengingat ziarah ke makam yang dilakukan santri Ponpes Almanan Bagik Nyaka merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap tahun.
"Jadi, ini tanpa kami arahkan, karena bentuk cintanya kepada Gus Muhaimin. Karena dari para calon NU hanya Muhaimin yang 24 karat NU-nya, kalau yang lain kurang karatnya," ujarnya.
Hal senada juga ditegaskan Ketua DPC PKB Kabupaten Lombok Timur, Abrorni Luthfi. Ia mengatakan bahwa deklarasi Muhaimin Iskandar sebagai calon presiden yang dilaksanakan keliling makam para aulia di Pulau Lombok.
"Kami sampaikan terima kasih dan apresiasi ada 5.000 masyarakat yang ikut keliling ziarah makam aulia untuk mendoakan Gus Muhaimin sebagai calon presiden," ujarnya.
"Apalagi kegiatan ini murni digelar masyarakat dan difasilitasi Ponpes Bagik Nyake," katanya.
Sementara itu, Pengasuh Asrama II Ponpes Al-Manan Bagik Nyaka, Ustad Muh Ali Sadikin mengatakan deklarasi dukungan terhadap Muhaimin Iskandar itu murni sebagai bentuk dukungan kader NU terhadap Ketua Umum PKB tersebut.
"Sebagai santri NU, kami berharap Gus Muhaimin dapat perjuangkan ponpes dan santri. Kita mendukung penuh dan antusias deklarasikan sebagai capres dan presiden," katanya.
Pimpinan Ponpes Al-Manan Bagik Nyaka, Ustad Zanzamil mengaku pihaknya merasa terpanggil untuk mendukung karena Gus Muhaimin adalah refresentasi dari santri NU.
"Kami mendoakan Gus Muhaimin semoga jadi presiden. Harapan kaum santri terjaga," katanya.
Deklarasi ribuan santri ini dirangkai dengan kegiatan doa dan ziarah bersama ke makam Syekh Gaus Abdurrazak yang berlokasi di TPU Loang Balok, Kota Mataram, Rabu.
"Kita apresiasi dan bersyukur teman-teman NU di Lombok Timur mendeklarasikan Gus Muhaimin. Tentu dukungan ini menjadi semangat kami para loyalis untuk berjuang, berdoa dan berikhtiar memperjuangkan beliau sebagai calon presiden," kata Ketua PKB NTB, Lalu Hadrian Irfani.
Ia mengakui dukungan para santri dan jemaah NU tersebut tidak pernah diarahkan, karena sifatnya spontan mengingat ziarah ke makam yang dilakukan santri Ponpes Almanan Bagik Nyaka merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap tahun.
"Jadi, ini tanpa kami arahkan, karena bentuk cintanya kepada Gus Muhaimin. Karena dari para calon NU hanya Muhaimin yang 24 karat NU-nya, kalau yang lain kurang karatnya," ujarnya.
Hal senada juga ditegaskan Ketua DPC PKB Kabupaten Lombok Timur, Abrorni Luthfi. Ia mengatakan bahwa deklarasi Muhaimin Iskandar sebagai calon presiden yang dilaksanakan keliling makam para aulia di Pulau Lombok.
"Kami sampaikan terima kasih dan apresiasi ada 5.000 masyarakat yang ikut keliling ziarah makam aulia untuk mendoakan Gus Muhaimin sebagai calon presiden," ujarnya.
"Apalagi kegiatan ini murni digelar masyarakat dan difasilitasi Ponpes Bagik Nyake," katanya.
Sementara itu, Pengasuh Asrama II Ponpes Al-Manan Bagik Nyaka, Ustad Muh Ali Sadikin mengatakan deklarasi dukungan terhadap Muhaimin Iskandar itu murni sebagai bentuk dukungan kader NU terhadap Ketua Umum PKB tersebut.
"Sebagai santri NU, kami berharap Gus Muhaimin dapat perjuangkan ponpes dan santri. Kita mendukung penuh dan antusias deklarasikan sebagai capres dan presiden," katanya.
Pimpinan Ponpes Al-Manan Bagik Nyaka, Ustad Zanzamil mengaku pihaknya merasa terpanggil untuk mendukung karena Gus Muhaimin adalah refresentasi dari santri NU.
"Kami mendoakan Gus Muhaimin semoga jadi presiden. Harapan kaum santri terjaga," katanya.