Mataram (ANTARA) - Sepeda motor Honda CBR 150 R yang dikendarai oleh Agus Pribadi (41) asal Desa Bara, Kecamatan Woja, mengalami insiden kebakaran saat melintas di jalan hendak menuju Kota Dompu.
Mendapat informasi terkait kejadian, personil Piket Polsek Woja diperintahkan untuk memeriksa situasi sekaligus membantu memadamkan api yang melahap motor nahas tersebut.
"Diduga akibat korsleting sistem mekanik mesinnya disebabkan oleh kebocoran tangkti bensin," kata Kapolsek Woja, Ipda Zainal Arifin ketika dalam keterangan tertulisnya di Mataram, Rabu.
Dari pengakuan korban, kata Kapolsek, awalnya korban hendak menuju Dompu Kota, berboncengan dengan kedua anaknya. Salah satunya masih usia belia, lebih kurang 2 tahun.
Namun, lanjutnya, setiba di perlintasan tepat di Bengkel RAM Mobil Desa Bara, tiba-tiba mesin motor mengeluarkan percikan api diduga akibat korsleting sistem mekaniknya. Api juga tiba-tiba menjalar ke tangki motor.
"Sontak saja korban dan anaknya turun melepaskan diri dari motor yang dilalap api," terang Kapolsek.
Menindaklanjuti laporan terkait kejadian kapolsek langsung memerintahkan anggota piket untuk terjun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP), memeriksa situasi sekaligus membantu memadamkan kebakaran.
"Tak ada korban jiwa, namun korban mengalami kerugian ditaksir jutaan rupiah," katanya.
Atas kejadian tersebut, Kapolsek menghimbau terutama pengendara motor agar sebelum melakukan perjalanan sedianya dapat memeriksa kondisi kendaraan terlebih dahulu.
"Penting bagi pengendara mengenakan helm pengaman dalam berkendara," katanya.
Mendapat informasi terkait kejadian, personil Piket Polsek Woja diperintahkan untuk memeriksa situasi sekaligus membantu memadamkan api yang melahap motor nahas tersebut.
"Diduga akibat korsleting sistem mekanik mesinnya disebabkan oleh kebocoran tangkti bensin," kata Kapolsek Woja, Ipda Zainal Arifin ketika dalam keterangan tertulisnya di Mataram, Rabu.
Dari pengakuan korban, kata Kapolsek, awalnya korban hendak menuju Dompu Kota, berboncengan dengan kedua anaknya. Salah satunya masih usia belia, lebih kurang 2 tahun.
Namun, lanjutnya, setiba di perlintasan tepat di Bengkel RAM Mobil Desa Bara, tiba-tiba mesin motor mengeluarkan percikan api diduga akibat korsleting sistem mekaniknya. Api juga tiba-tiba menjalar ke tangki motor.
"Sontak saja korban dan anaknya turun melepaskan diri dari motor yang dilalap api," terang Kapolsek.
Menindaklanjuti laporan terkait kejadian kapolsek langsung memerintahkan anggota piket untuk terjun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP), memeriksa situasi sekaligus membantu memadamkan kebakaran.
"Tak ada korban jiwa, namun korban mengalami kerugian ditaksir jutaan rupiah," katanya.
Atas kejadian tersebut, Kapolsek menghimbau terutama pengendara motor agar sebelum melakukan perjalanan sedianya dapat memeriksa kondisi kendaraan terlebih dahulu.
"Penting bagi pengendara mengenakan helm pengaman dalam berkendara," katanya.