Jakarta (ANTARA) - Petenis Belarus Victoria Azarenka mendapat cemooh dari penonton setelah kalah 6-2, 4-6, 6-7 (9-11) dari petenis Ukraina Elina Svitolina di babak 16 besar Wimbledon, Minggu setempat. Svitolina tidak pernah berjabat tangan dengan para petenis Rusia atau Belarus setelah memainkan pertandingan, sejak pecahnya perang di Ukraina.
Ia telah beberapa kali menegaskan posisinya, namun setelah tidak menemui Azarenka di net, justru Azarenka yang dicemooh saat meninggalkan Court One. "Apa yang mestinya saya lakukan? Bertahan di sana dan menunggu," kata Azanreka seperti dikutip dari BBC.
"Ia tidak mau bersalaman dengan orang-orang Rusia dan Belarus. Saya menghormati keputusannya," tambahnyaDi depan para penonton yang memberinya dukungan maksimal, Svitolina akhirnya mampu memenangi pertandingan dan mengamankan tiket ke perempat final.
Setelah Svitolina meraih match point pertamanya melalui ace, Azarenka memberi gestur penghormatan kepada sang lawan namun tidak mendapat respon. Ketika mendengar cemoohan yang ditujukan kepadanya saat meninggalkan Court One, Azarenka sempat berhenti dan melakukan gestur keheranan kepada para penonton sebelum kemudian benar-benar meninggalkan lapangan.
Svitolina mengatakan "tidak dapat memberi jawaban sebenarnya" mengenai apakah ia terkejut dengan sambutan penonton Inggris kepada Azarenka. Pada French Open bulan lalu, Svitolina dicemooh ketika meninggalkan lapangan setelah ia tidak bersalaman dengan petenis Belarus Aryna Sabalenka menyusul kekalahan di perempat final.
Baca juga: Petenis Djokovic kondisi cedera di tengah French Open
Baca juga: Petenis Justin Burki targetkan juara "Men's World Tennis Tour 2023"
"Saya merasa bahwa setiap kali seorang pemain kalah, dan tidak ada salaman, itu akan dicemooh. Menurut saya organisasi tenis harus mengeluarkan pernyataan bahwa tidak akan ada salaman antara petenis Belarus/Rusia dengan petenis-petenis Ukraina," kata Svitolina yang baru kembali bermain tiga bulan lalu setelah melahirkan putrinya Skai pada Oktober.
"Saya telah sampaikan berulang kali bahwa sampai tentara Rusia keluar dari Ukraina dan kami mendapatkan kembali wilayah kami, saya tidak akan bersalaman. Saya telah memberikan pernyataan yang jelas. Saya tidak tahu harus sejelas apa lagi," tambahnya.
Ia telah beberapa kali menegaskan posisinya, namun setelah tidak menemui Azarenka di net, justru Azarenka yang dicemooh saat meninggalkan Court One. "Apa yang mestinya saya lakukan? Bertahan di sana dan menunggu," kata Azanreka seperti dikutip dari BBC.
"Ia tidak mau bersalaman dengan orang-orang Rusia dan Belarus. Saya menghormati keputusannya," tambahnyaDi depan para penonton yang memberinya dukungan maksimal, Svitolina akhirnya mampu memenangi pertandingan dan mengamankan tiket ke perempat final.
Setelah Svitolina meraih match point pertamanya melalui ace, Azarenka memberi gestur penghormatan kepada sang lawan namun tidak mendapat respon. Ketika mendengar cemoohan yang ditujukan kepadanya saat meninggalkan Court One, Azarenka sempat berhenti dan melakukan gestur keheranan kepada para penonton sebelum kemudian benar-benar meninggalkan lapangan.
Svitolina mengatakan "tidak dapat memberi jawaban sebenarnya" mengenai apakah ia terkejut dengan sambutan penonton Inggris kepada Azarenka. Pada French Open bulan lalu, Svitolina dicemooh ketika meninggalkan lapangan setelah ia tidak bersalaman dengan petenis Belarus Aryna Sabalenka menyusul kekalahan di perempat final.
Baca juga: Petenis Djokovic kondisi cedera di tengah French Open
Baca juga: Petenis Justin Burki targetkan juara "Men's World Tennis Tour 2023"
"Saya merasa bahwa setiap kali seorang pemain kalah, dan tidak ada salaman, itu akan dicemooh. Menurut saya organisasi tenis harus mengeluarkan pernyataan bahwa tidak akan ada salaman antara petenis Belarus/Rusia dengan petenis-petenis Ukraina," kata Svitolina yang baru kembali bermain tiga bulan lalu setelah melahirkan putrinya Skai pada Oktober.
"Saya telah sampaikan berulang kali bahwa sampai tentara Rusia keluar dari Ukraina dan kami mendapatkan kembali wilayah kami, saya tidak akan bersalaman. Saya telah memberikan pernyataan yang jelas. Saya tidak tahu harus sejelas apa lagi," tambahnya.