Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis berakhir di wilayah positif pada perdagangan Selasa waktu setempat (11/7/2023), membukukan kenaikan untuk hari ketiga berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris menguat 1,07 persen atau 76,32 poin menjadi 7.220,01 poin.
Indeks CAC 40 bertambah 0,45 persen atau 31,81 poin menjadi 7.143,69 poin pada Senin (10/7/2023), setelah meningkat 0,42 persen atau 29,59 poin menjadi 7.111,88 poin pada Jumat (7/7/2023), dan terperosok 3,13 persen atau 228,52 poin menjadi 7.082,29 poin pada Kamis (6/7/2023).
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 37 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara dua saham mengalami kerugian dan satu saham diperdagangkan tidak berubah.
Saham Unibail-Rodamco-Westfield SE, perusahaan properti dan pengembang real estat komersial Prancis, melonjak 4,09 persen dan menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham perusahaan yang memproduksi produk kaca, material berkinerja tinggi, dan material konstruksi Compagnie de Saint-Gobain SA terangkat 4,00 persen; serta perusahaan jasa manajemen hubungan pelanggan dan pembuat program untuk menarik pelanggan baru Teleperformance SE bertambah 3,37 persen.
Baca juga: Saham di Jerman perpanjang reli, indeks terangkat 0,45 persen
Baca juga: Saham Prancis untung hari kedua, indeks bertambah 0,45 persen
Sementara itu, saham Safran SA, perusahaan pemasok sistem dan peralatan kedirgantaraan dan pertahanan multinasional Prancis, menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya tergelincir 0,45 persen.
Disusul oleh saham perusahaan industri produk makanan multinasional Prancis yang berbasis di Paris Danone SA kehilangan 0,11 persen serta perusahaan manufaktur ban dan suku cadang otomotif multinasional Prancis Compagnie Generale des Etablissements Michelin tak berubah.