Medan (ANTARA) - Pengurus Provinsi Persatuan Cricket Indonesia (PCI) Sumatera Utara meresmikan pusat pelatihan (TC) atlet tim putri kriket di Jalan Kutalimbaru, Lubukpakam, Kabupaten Deli Serdang, untuk mematangkan persiapan PON XXI/2024.
"Dengan adanya training center ini diharapkan para atlet putri kontingen Sumut memiliki kesiapan, dan dapat meraih prestasi terbaik di PON mendatang. Sementara untuk TC tim putra akan dibuat secara terpisah di tempat lain," kata Ketua Pengprov PCI Sumut Wangsa Amin di Medan, Sabtu.
Ia mengatakan, sebanyak 18 atlet putri mengikuti TC sebagai bentuk persiapan, pembinaan, dan asah mental agar lebih siap bertanding dan berlaga di ajang pentas olahraga nasional. Peluang untuk meraih medali emas terbuka lebar karena Sumut menjadi tuan rumah cabang olahraga kriket di PON. "Atlet yang bergabung di TC merupakan atlet pilihan setelah melewati beberapa seleksi termasuk tes dan fisik yang digelar KONI Sumut," katanya.
Ia mengatakan, selama menjalani Pelatda, para atlet diharapkan menjadi sosok pejuang dan pantang menyerah demi meraih hasil maksimal nantinya di PON. Selaras dengan hal tersebut, Wangsa Amin mengajak para atlet, pelatih, serta pengurus untuk selalu bersikap optimistis dan menanam nilai persaudaraan untuk meraih prestasi terbaik di ajang PON tahun depan. "Pemusatan latihan sangat vital dan menjadi kebutuhan wajib atlet kriket menuju PON 2024," katanya.
Baca juga: Kontingen Indonesia bertahap bertolak ke Kamboja
Baca juga: PCI targetkan kriket Indonesia raih tiga emas SEA Games 2023
Sementara itu, Sekretaris Umum Pengprov PCI Sumut Abdul Hakim Siregar berharap dengan adanya pusat pelatihan tersebut atlet dapat lebih fokus dalam latihan. "TC ini sebagai persiapan, pembentukan, dan pengembangan kemampuan jasmani, rohani, dan sosial serta membentuk watak dan kepribadian bagi atlet kriket Sumut," katanya.
"Dengan adanya training center ini diharapkan para atlet putri kontingen Sumut memiliki kesiapan, dan dapat meraih prestasi terbaik di PON mendatang. Sementara untuk TC tim putra akan dibuat secara terpisah di tempat lain," kata Ketua Pengprov PCI Sumut Wangsa Amin di Medan, Sabtu.
Ia mengatakan, sebanyak 18 atlet putri mengikuti TC sebagai bentuk persiapan, pembinaan, dan asah mental agar lebih siap bertanding dan berlaga di ajang pentas olahraga nasional. Peluang untuk meraih medali emas terbuka lebar karena Sumut menjadi tuan rumah cabang olahraga kriket di PON. "Atlet yang bergabung di TC merupakan atlet pilihan setelah melewati beberapa seleksi termasuk tes dan fisik yang digelar KONI Sumut," katanya.
Ia mengatakan, selama menjalani Pelatda, para atlet diharapkan menjadi sosok pejuang dan pantang menyerah demi meraih hasil maksimal nantinya di PON. Selaras dengan hal tersebut, Wangsa Amin mengajak para atlet, pelatih, serta pengurus untuk selalu bersikap optimistis dan menanam nilai persaudaraan untuk meraih prestasi terbaik di ajang PON tahun depan. "Pemusatan latihan sangat vital dan menjadi kebutuhan wajib atlet kriket menuju PON 2024," katanya.
Baca juga: Kontingen Indonesia bertahap bertolak ke Kamboja
Baca juga: PCI targetkan kriket Indonesia raih tiga emas SEA Games 2023
Sementara itu, Sekretaris Umum Pengprov PCI Sumut Abdul Hakim Siregar berharap dengan adanya pusat pelatihan tersebut atlet dapat lebih fokus dalam latihan. "TC ini sebagai persiapan, pembentukan, dan pengembangan kemampuan jasmani, rohani, dan sosial serta membentuk watak dan kepribadian bagi atlet kriket Sumut," katanya.