Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Kementerian Agama Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat menyatakan, sebanyak empat haji asal daerah ini meninggal dunia di Tanah Suci Makkah, Arab Saudi.
"Jumlah haji wafat empat orang, yakni dua pria dan dua wanita," kata Kasi Humas Penyelenggaraan Haji dan Umrah pada Kementerian Agama Kabupaten Lombok Tengah, Syamsul Hadi di Praya, Jumat.
Ia menjelaskan, haji yang meninggal dunia, yakni atas nama Sahrun Derun Sedahan (65) asal Desa Jago, Kecamatan Praya, Jasmiyah Muhammad Ali (70) asal Desa Penujak, Kecamatan Praya, Lalu Geduk Angkasah Sunting (77) asal Desa Penujak, Kecamatan Praya dan Mijnah Patimah Tatik (67) Desa Tiwugalih, Kecamatan Praya.
"Almarhum/almarhumah dimakamkan di Tanah Suci Makkah," katanya.
Selain itu, ada satu haji yang sedang dirawat di Rumah Sakit Madinah Al Munawarah atas nama Akwan Imin Semidah (57) dan satu orang asal Kecamatan Praya di deportasi.
"Jumlah jamaah haji yang telah dipulangkan sebanyak 382 orang dan 5 petugas yang masuk Kloter 02," katanya.
Sebelumnya, Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lombok Tengah menyatakan sebanyak 932 jamaah calon haji di daerah setempat telah tiba semua di Tanah Suci Makkah, setelah diberangkatkan melalui Embarkasi Bandara Internasional Lombok secara bertahap.
"Alhamdulillah semua jamaah asal Lombok Tengah telah tiba di tanah suci," kata Syamsul Hadi.
Ratusan jamaah calon haji Lombok Tengah itu terbagi menjadi lima kelompok terbang (kloter) yakni kloter 2, kloter 9, kloter 11, kloter 12 dan kloter 13.
"Mereka diterbangkan menuju Tanah Suci Makkah secara bertahap sesuai dengan jadwal keberangkatan 7-22 Juni 2023. Sedangkan jadwal kepulangan 19 Juli hingga 2 Agustus 2023," katanya.
"Jumlah haji wafat empat orang, yakni dua pria dan dua wanita," kata Kasi Humas Penyelenggaraan Haji dan Umrah pada Kementerian Agama Kabupaten Lombok Tengah, Syamsul Hadi di Praya, Jumat.
Ia menjelaskan, haji yang meninggal dunia, yakni atas nama Sahrun Derun Sedahan (65) asal Desa Jago, Kecamatan Praya, Jasmiyah Muhammad Ali (70) asal Desa Penujak, Kecamatan Praya, Lalu Geduk Angkasah Sunting (77) asal Desa Penujak, Kecamatan Praya dan Mijnah Patimah Tatik (67) Desa Tiwugalih, Kecamatan Praya.
"Almarhum/almarhumah dimakamkan di Tanah Suci Makkah," katanya.
Selain itu, ada satu haji yang sedang dirawat di Rumah Sakit Madinah Al Munawarah atas nama Akwan Imin Semidah (57) dan satu orang asal Kecamatan Praya di deportasi.
"Jumlah jamaah haji yang telah dipulangkan sebanyak 382 orang dan 5 petugas yang masuk Kloter 02," katanya.
Sebelumnya, Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lombok Tengah menyatakan sebanyak 932 jamaah calon haji di daerah setempat telah tiba semua di Tanah Suci Makkah, setelah diberangkatkan melalui Embarkasi Bandara Internasional Lombok secara bertahap.
"Alhamdulillah semua jamaah asal Lombok Tengah telah tiba di tanah suci," kata Syamsul Hadi.
Ratusan jamaah calon haji Lombok Tengah itu terbagi menjadi lima kelompok terbang (kloter) yakni kloter 2, kloter 9, kloter 11, kloter 12 dan kloter 13.
"Mereka diterbangkan menuju Tanah Suci Makkah secara bertahap sesuai dengan jadwal keberangkatan 7-22 Juni 2023. Sedangkan jadwal kepulangan 19 Juli hingga 2 Agustus 2023," katanya.